KARANGASEM – Empat kios di depan GOR Serbaguna, Banjar Bungkulan, Desa Seraya Barat, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, terbakar pada Kamis (17/10/2024). Diduga pemicu kobaran si jago merah karena api dupa yang lupa dimatikan pemilik kios selesai sembahyang.
Perbekel Desa Seraya Barat I Wayan Patra Suarsa mengatakan, empat kios tersebut merupakan milik Desa yang diperuntukkan masyarakat yang ingin berjualan.
Empat kios tersebut ada yang menjual sembako, pulsa, sayur, daging dan ada juga yang menjual makanan dan minuman.
“Dugaan kebakaran kios karena api dupa, karena salah satu pemilik kios sebelumnya sempat melakukan persembahyangan dan selang satu jam setelahnya ada kobaran api dari dalam kios,” kata Suarsa.
Dalam kios, lanjut Suarsa, banyak banyak barang-barang yang mudah terbakar seperti gas LPG, membuat api dengan cepat merembet pada kios yang lainnya. Beruntung kios dalam kondisi tertutup sehingga kebakaran tidak sampai memunculkan korban jiwa.
Kebakaran empat buah kios depan GOR Serbaguna, itu pertama kali diketahui salah seorang warga yang kebetulan lewat. Siang itu saksi melihat api membakar keempat kios dalam kondisi tutup karena ada upacara keagamaan. Di tengah kepanikannya, saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak Damkar Kabupaten Karangasem.
Akibat kejadian tersebut, keempat kios beserta barang-barang jualan seperti sembako, snack dan yang lainnya semuanya hangus terbakar. Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
“Saya sebenarnya sudah mewanti-wanti warga yang ada di Seraya Barat, agar tidak meninggalkan dupa sehabis sembahyang di kamar, dagangan dan tempat yang berisi barang-barang mudah terbakar. Tapi tetap ada saja warga yang mungkin tidak mengerti terkait bahaya dupa,” ucap Suarsa.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa mengatakan, dalam penanganan empat kios tersebut, pihaknya mengerahkan 14 orang personel dengan empat unit armada menuju ke lokasi. Penanganan berlangsung cukup cepat, karena empat kios yang terbakar mudah dijangkau.
“Api berhasil dipadamkan setelah personel kami menyemprotkan 8 ribu liter air ke bangunan kios yang terbakar,” ucap Agus Budiyasa. (wat)