TABANAN – Setelah sempat dikejutkan dengan pasien positif menjadi lima orang yang sedang dirawat, kini di Tabanan masih ada tiga orang yang menjalani isolasi. Satu orang di RS Wangaya Denpasar dan dua orang di RS Nyitdah. Dua pasein positif sebelumnya yang dirawat di RS Sanglah dan RSPTN UNUD dinyatakan sembuh sampai Minggu (17/5). Namun demikian ada tujuh orang pasien dalam pemantauan (PDP) yang masih dirawat . liam ornga di RS Nyitdah, satu orang di RS Sanglah dan satu orang di WB.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanangan (GTPP) Covid-19 Tabanan yang juga Kadis Kominfo I Putu Dian Setiawan menjelaskan, secara akumulasi, jumlah pasien positif Covid-19 di Tabanan mencapai sebelas orang. Dari jumlah tersebut sebelas orang dinyatakan sembuh dan masih ada tiga orang yang masih dirawat di dua rumah sakit. Dari sebelas pasien yang sembuh tersebut, satu pasien yang sebelumnya sempat dirawat lebih dari sebulan di RSPTN UNUD akhirnya juga dinyatakan sembuh. “KIni tinggal tiga pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat, mudah-mudahan tidak ada penambahan,” katanya, Minggu (17/5).
Dikatakan, saat ini masih ada tujuh pasien dalam pengawasan (PDP) yang sednag menjalani perawatan. Lima orang PDP sedang dirawat di RS Nyitdah, satu orang di RS Sanglah dan satu orang di Wisma Bima. Selain itu ada 155 PMI yang sedang dalam pemantauan yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit, 98 orang tanpa gejala (OTG) dan satu orang dalam pemantauan (ODP). “Saat ini ada tujuh PDP yang sedang dirawat menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Mudah-mudahan negatif,” ucap mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan ini.
Sementara itu, sampai saat ini, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah Kembali ke Tabanan sebanyak 422 orang. 286 orang sudah selesai menjalani karantina dan dinyatakan sehat. Saat ini masih ada 136 orang yang menjalani karantina terdiri dari 100 pria dan 35 wanita. Mereka menjalani karantina di sejumlah hotel di Tabanan maupun di luar Tabanan. Setiap hari petugas kesehatan selalu melakukan pemeriksaan untuk memastikan kesehatan para PMI tersebut. Mereka juga rutin melakukan olahraga dibimbing instruktur dari GTPP untuk menjaga kebugaran. (jon)