BULELENG – Polres Buleleng gelar latihan pra operasi Puri Agung 2022, serangkaian pengamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022.
Selain melihat kesiapsiagaan personil serta prasarana dan sarana, momentum latihan Pra Operasi Puri Agung 2022 yang digelar 4 – 5 November 2022 dan diikuti ratusan personil Polres Buleleng juga dimanfatkan Kapolres AKBP I Made Dhanuardana untuk menyampaikan pesan dan memberikan motivasi.
“Saya harapkan, seluruh personil yang terlibat dalam operasi Puri Agung 2022 agar memahami betul tugasnya, kuasai tempat atau lokasi yang menjadi tanggungjawabnya, sehingga bisa maksimal melaksanakan pengamanan,” tandas Kapolres Dhanuardana usai membuka latihan Pra Ops Puri Agung 2022, Jumat (4/11/2022).
Ia menegaskan, melalui latihan Pra Operasi Puri Agung 2022 yang dilaksanakan langsung pada lokasi yaitu Pelabuhan Laut Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak dan Pelabuhan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit Kecamatan Sawan, personil yang ditugaskan diharapkan mampu mengkondisikan situasi dan aktifitas pada 2 lokasi pengamanan, sehingga dapat berjalan normal dan kondusif.
“Pengamanan dibagi menjadi tiga ring, yaitu Ring I wilayah Pelabuhan Laut Celukan Bawang, Ring II diwilayah Pelabuhan PPI Sangsit dan Ring III diluar dua wilayah tersebut. Untuk Ring I dan Ring II, pengamanan lokasi dilaksanakan personil yang terlibat dalam Operasi Puri Agung 2022, sedangkan Ring III pengamanan pelabuhan rakyat dilakukan jajaran Polsek melalui patroli dan kegiatan pengamanan rutin yang ditingkatkan,” tegasnya.
Pengamanan pada Ring I dan Ring II, kata Kapolres Dhanuardana, dilakukan secara terkoordinasi, terukur dan terarah dengan sasaran pengamanan orang dan barang yang masuk dan ke luar lokasi.
“Sasaran pengamanan, yang masuk dan ke luar dari ke wilayah Pelabuhan Laut Celukan Bawang, Pelabuhan PPI Sangsit dan Pelabuhan Rakyat yang ada di sepanjang wilayah hukum Polres Buleleng adalah orang dan barang, terutama berupa handak, bahan peladak, senjata api, senjata tajam maupun hal-hal lainnya yang berkaitan dan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat,” pungkasnya. (kar/jon)