BANGLI- Diduga akibat diguyur hujan deras sejak semalam, Jalan Erlangga, Kelurahan Cempaga,.Bangli ambrol, Sabtu (8/19/2022), sekitar pukul 02.30 WITA dini hari.
Patalnya saat kejadian ada tiga kendaraan sedang melintas. Ketiga kendaraan itu pun akhirnya ikut terjerumus dan terseret arus banjir.
Kendaraan jenis pickup hitam DK 8602 PW, didalamnya berisi tiga orang yakni, Ketut Pageh (34) yang mengemudikan kendaraan serta dua penumpang, Ni Nyoman Lestari (39) yang juga istri dari Ketut Pageh serta Kadek Wahyu Putra (5) anak korban Ketut Pageh.
Ketiganya selamat dalam petaka itu. Sedangkan satu kendaraan jenis Terios berisi dua orang, namun belum diketahui identitas keduanya.
Kedua orang dewasa berjenis kelamin laki-laki ini dinyatakan meninggal dunia di dalam kendaraan.
Serta satu orang pengendara motor, perempuan dewasa yang ikut terjerumus, juga dinyatakan meninggal dunia.
Koordinator Basarnas Provinsi Bali, Made Eka menyampaikan, pihaknya mendapat info dari tim BPBD Bangli terkait musibah tersebut sekitar pukul 03.00 WITA.
Setiba di lokasi kejadian, upaya evakuasi langsung dilakukan bersama tim gabungan BPBD, TNI/Polri, Dinas PU Provinsi Bali, Dinas PU Kabupaten Bangli, Dinas Kesehatan, RSU Bangli, Kecamatan dan PMI.
Setelah dicek, ada tiga kendaraan yang jatuh dan terseret arus.
“Total korban ada enam orang. Tiga orang selamat merupakan satu keluarga asal Tembuku, Bangli. Tiga orang lagi meninggal. Yang dua laki-laki kemungkinan dari luar Bangli. Karena kita temukan satu identitas dengan KTP Tabanan dan SIM alamat Dalung,” kata Eka didampingi Kepala Pelaksana BPBD Bangli, Wayan Wardana.
Proses evakuasi mobil Terios kata Eka, mengalami kendala, karena bagian atas kendaraan tertindih material beton dan aspal
“Kami lakukan pembongkaran pada bagian atas mobil. Ada dua orang di dalamnya. Setelah dicek ternyata sudah meninggal,” ungkap Eka.
Korban selamat dalam musibah itu langsung dirujuk ke RSUD Bangli. Sementara saat berita ini diturunkan evakuasi kendaraan masih berlangsung. (dus,yan)