TABANAN – Sesuai dengan surat dari Bawaslu RI, I Made Winarya dilantik ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja sebagai PAW anggota Bawaslu Tabanan secara virtual menggantikan almarhum I Made Rumada, Senin (22/8/2022) di Kantor Bawaslu Tabanan. Sementara I Ketut Narta secara aklamasi dipilih jadi Ketua Bawaslu Tabanan
Pelantikan berjalan lancar bersamaan dengan pelantikan PAW anggota Bawaslu kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia yang dilakukan secara virtual. Pelantikan diawali dengan gladi di ruang rapat Bawaslu Tabanan. Pelantikan dilakukan tepat pukul 11.00 WIB atau 12.00 Wita yang juga dihadiri anggoat bawaslu Tabanan I Ketut Narta dan I Gede Putu Suarnata.
Usai pelantikan, Winarya mengaku akan langsung berkoordinasi dengan dua anggota Bawaslu Tabanan untuk program selanjutnya. Intinya dia mengaku siap menjalankna tugas sebagai pengawas proses pelaksaan pemilu serentak yang sudah sampai pada tahap verifikasi Parpol Peserta Pemilu.
“Saya siap mengemban dan menjalankan tugas yang diberikan. Apalagi saya sebelumnya juga sudah mengabdi sebagai Panwascam Selemadeg sejak 2015 lalu,” jelas Winarya.
Winarya menegaskan, siap bekerjasama dalam menjalankan tugas sesuai dengan divisi masing-masing sebagai tugas pokok yang harus dijalankan. Menurutnya, tugas divisi hanya pembagian tugas saja, sementera dalam bekerja melakukan pengawasan tetap bersinergi dan meningkatkan soliditas. Winarya sendiri mengemban tugas Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi seperti yang sebelumnya dijalani almarhum I Made Rumada.
“Mohon dukungannya, kami bekerja secara kolektif, bersinergi dan tetap solid dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu khususnya di bidang pengawasan. Untuk tahap awal menentukan Ketua Bawaslu sesuai kebutuhan organisasi,” jelas pria asal Wanagiri Kauh, Selemadeg ini.
Selesai pelantikan , ketiga anggota bawaslu Tabanan termasuk I Gede Putu Suarnata dan I Ketut Narta melakukan rapat internal dan tertutup untuk pemilihan Ketua Bawaslu yang baru. Narta akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Bawaslu Tabanan sampai berakhirnya masa jabatan 14 Agustus 2023. Setelah Gede Putu Suarnata sejak awal memang mendukung Narta sebagai ketua.
“Ya Pak Tut Narta-lah (sebagai ketua),” ucap Suarnata sebelum rapat internal.
Narta dikonfirmasi terpisah menjelaskan, dirinya terpilih secara aklamasi karena anggota Bawaslu lainnya I Gede Putu Suarnata tidak mencalonkan diri dan juga didukung anggota baru I Made Winarya.
“Tadi teman-teman sepakat memilih saya sebagai Ketua Bawaslu Tabanan,” sebut Narta.
Pihaknya siap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, bersinergi dengan seluruh anggota Bawaslu Tabanan untuk menyukseskan tahapan pemilu sampai berakhirnya masa jabatan tahun 2023 mendatang.
Diakui, kini pihaknya langsung tancap gas untuk melakukan pengawasan tahapan pemilu yakni verifikasi Parpol peserta Pemilu. Dengan personil yang terbatas yakni 16 pegawai kontrak pusat , tiga ASN serta tiga anggota Bawaslu, pihaknya secara bergantian berjaga melakukan pengawasan di KPU. Pihaknya melakukan pembagian tugas dua shift, yakni pagi dan siang.
“Dengan keterbatasan personil, memang ada staf yang sampai tidak libur karena terjadwal melakukan pengawasan verifikasi parpol khususnya verifikasi anggota parpol yang tengah berjalan sampai tanggal 29 Agustus 2022 mendatang,” sebut Narta. (jon)