JEMBRANA – Acara Yudisium Fakultas Hukum Universitas Udayana, Rabu (22/6/2022) diisi dengan kuliah umum dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Dalam Yudisium yang diikuti 78 calon wisudawan ini Bupati Tamba memaparkan visi misinya dalam membangun Kabupaten Jembrana, yakni berlandaskan visi Jembrana Bahagia berlandaskan Tri Hita Karana dengan implementasi misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana.
Bupati juga memaparkan program yang telah disusun dalam menyongsong Jembrana Emas 2026.
Menurut Bupati Tamba, kata kunci terwujudnya tahun keemasan Jembrana adalah dibangunnya Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. “Tol yang menghubungkan Bali Barat dengan Ibu Kota Provinsi Bali, itulah tahun emasnya masyarakat Jembrana,” tandas Bupati.
Tahun emas itu, diprediksi akan hadir 6-8 juta orang di Jembrana. Kehadirannya itu diperlukan sisi pelayanan, sayur mayur, buah-buah, sampai ikan, kebutuhan SDA ini dipersiapkan dari sekarang termasuk SDMnya.
“Karena itu daya dukung sangat diperlukan demi terwujudnya Jembrana Emas, dan semua mesti disiapkan dari sekarang. Baik sisi SDM, optimalisasi aset dukungan karpet merah bagi investor,” paparnya.
Bupati Tamba mendorong para calon wisudawan tetap semangat serta tidak putus asa terlebih menghadapi pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi.
Sebagai generasi penerus yang akan memasuki dunia kerja, Bupati Tamba memberikan support kepada para calon wisudawan, meski tantangan yang dihadapi tidak sedikit.
“Saya berterimakasih hari ini bisa kembali ke kampus yang sudah 32 tahun saya tinggalkan. Jangan pernah khawatir, dan menyerah. Yakinkan diri Sarjana Hukum senantiasa dibutuhkan di setiap lapangan pekerjaan,” tandas Tamba yang juga alumni Fakultas Hukum Universitas Udayana. (ara,dha)