KARANGASEM – Sebagai bank dengan misi membangun Bali, PT Bank BPD Bali terus mengembangkan sayapnya dengan membangun Kantor Cabang Pembantu (Capem) di Kecamatan Selat. Kantor yang berdiri megah di wilayah Desa Duda itu, resmi dibuka Bupati Karangasem I Gede Dana, bertepatan Purnama Jyesta pada Selasa (14/6/2020).
Pembukaan Kantor Bank BPD Bali Cabang Pembantu itu ditandai dengan penandatangan prasasti, serta pemotongan pita bersama Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, disaksikan jajaran Direksi dan Komisaris Bank BPD Bali.
Kehadiran Kantor Cabang Pembantu di Kecamatan Selat itu sekaligus sebagai kado kado perayaan HUT ke-60 tahun Bank BPD Bali.
Peresmian kantor diawali upacara pemelaspas, nubung pedagingan dan pecaruan rsi gana yang dipuput Ida Pedanda Gede Wayan Buruan dari Griya Karangan, Desa Selat Duda, Karangasem.
Direktur Utama Bank BPD Bali, Nyoman Sudharma pada kesempatan itu, menyampaikan terima kasih atas apresiasi Bupati Karangasem I Gede Dana terkait pembangunan Kantor Bank BPD Bali Cabang Pembantu Selat pembangunannya diperluas dari sebelumnya.
“Di Karangasem kami (Bank BPD Bali) sudah memiliki jaringan kantor, seperti kantor kas, kantor Capem dan 14 Kantor Cabang termasuk di wilayah Lombok,” ungkap Nyoman Sudharma.
Pembangunan Kantor Bank BPD Bali Capem Selat, kata Sudharma difokuskan untuk melakukan pembinaan kepada UMKM di tiga wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Selat, Sidemen dan Kecamatan Bebandem.
“Untuk UMKM, kami telah memberikan porsi 47 persen. Berkat pembinaan ini kami terus mendapat penghargaan UMKM baik dari pemerintah pusat maupun kementerian, terutama dari sisi penyaluran KUR,” jelas Nyoman Sudharma, seraya menambahkan, bahwa Bank BPD Bali akan selalu mendukung Bupati Gede Dana dan Gubernur Bali melalui pengembangan UMKM yang didukung peraturan yang tertata dengan baik.
“Endek Sidemen sebagai cluster binaan BPD Bali, ini dilakukan guna membangun perekonomian masyarakat Karangasem yang optimal. Kendati ada mobile banking, kami tetap membuka layanan layanan kantor untuk memberikan pelayanan standar kepada nasabah,” tandasnya.
Bupati Karangasem I Gede Dana mengaku sangat kagum dengan kinerja Bank BPD Bali tersebut. Dia mengatakan CSR Bank BPD Bali sudah sangat membantu Karangasem. Selain membangun fasilitas toilet di Pura Lempuyang senilai Rp500 juta, Bank BPD Bali juga memberikan bantuan 1 unit mobil ambulance.
Bukan itu saja, dari deviden 400 miliar yang telah dibagikan tahun 2021 ke Kabupaten Karangasem sekitar 41 miliar. “Tapi, kami tidak melihat devidennya, karena Bank BPD Bali sudah bisa bisa memberikan usaha untuk membantu masyarakat dan memutar perekonomian ke depan,” ucap Gede Dana.
Dia berharap, agar Bank BPD Bali terus melakukan pembinaan dan memberikan modal kepada kepada masyarakat, sehingga makin sadar terkait penggunaan layanan perbankan.
“PDAM dan rumah sakit semuanya telah menggunakan layanan Bank BPD Bali. Kami juga berusaha mendorong para pengusaha, khususnya galian C dan lainnya untuk wajib membuka dan menggunakan rekening Bank BPD Bali,” ungkap Gede Dana.
Terkait layanan Bank BPD Bali, kata Bupati, pihaknya juga akan mengeluarkan instruksi, bagi pengusaha yang mengurus izin usaha wajib menyertakan rekening Bank BPD Bali, karena mempunyai misi membangun Bali.
“Ini kami lakukan agar Bank BPD Bali makin maju dan menjadi bank nomor satu di tingkat nasional,” tegas Bupati, seraya berharap, agar masyarakat Karangasem lebih percaya dengan Bank BPD Bali, karena pengelolaanya sudah sangat baik.
“Karangasem masih memiliki banyak potensi yang bisa digarap. Galian C misalnya. Tahun 2021 bisa meraup pendapatan Rp51 miliar dan tahun 2022 pendapatannya ditargetkan sebesar Rp70 miliar. Semua dana ini langsung bisa masuk ke Bank BPD Bali,” pungkasnya. (wat,dha)