DENPASAR – Sukses merealisasikan target 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu pada PON XX/2020 yang digelar tahun 2021 di Papua lalu, kini Pengprov Perkemi Bali menyiapkan kenshi pelapisnya guna menjaga kemungkinan adanya kenshi yang pensiun karena usia yang sudah mendekati 40 tahun.
Seperti diutarakan Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali I Wayan Udayana saat syukuran tim kempo PON Bali di Denpasar, Minggu (31/10/2021) malam. Pihaknya berharap pengurus dibawahnya termasuk para pelatih untuk menyiapkan kenshi pelapis dalam menghadapi PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) lebih awal.
“Kami semua bangga dengan kesuksesan tim kempo Bali merealisasikan target 2 emas. Saya harap para kenshi putra dan putri Bali ini harus berusaha terus menjaga bahkan meningkatkan lagi prestasi ini lebih baik di even-even nasional atau di PON aceh. Tetap harus disiplin latihan rutin dan mental. Saya harapkan regenerasi harus tetap jalan dan kita harus mengggali lagi yang muda-muda dari even-even lokal maupun nasional yang berkualitas selanjutnya diasah kemampuannya,” tegas Udayana.
Di lain pihak, Wakil Ketua Umum Fredrik Billy menambahkan jika memang ada beberapa kenshi yang usianya sudah mendekati 40 tahun tepatnya 38 tahun dan 39 tahun yang perlu dilakukan regenerasi.
“Kami tak pernah khawatir dengan regenerasi dalam hal ini kenshi pelapis 1,2 maupun 3 yang telah kami persiapkan dari hasil kegiatan kejuaraan dan hasil Porprov Bali lalu. Namun kami tetap akan melihat mereka memungkinkan layak bertarung nanti di PON atau tidak, jadi harus diselesaikan lagi dan selama mereka memiliki kemampuan fisik dan teknik kuat tidak ada masalah. Tapi sebagai organisasi kami siap melakukan regenerasi dan itu sudah berjalan lama,” pungkas Ketua Bidang Hukum dan Etika KONI Bali itu. (ari/jon)