DENPASAR – Bali United kini mulai mengarahkan konsentrasinya ke AFC Cup 2021 dimaa laga awal yang bakal dimulai 22 Juni mendatang diundur menjadi 30 Juni. Lawan pertama skuad “Serdadu Tridatu” yakni Boeung Ket Angkor dan itu membutuhkan persiapan yang benar-benar matang untuk bisa meraih kemenangan.
Hanya saja sampai saat ini stadion tempat duel masih belum ditentukan meskipun sebenarnya Indonesia bisa saja menjadi tuan rumah gelaran. Sayangnya untuk konsentrasi menjadi tuan rumah Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra merasa masih sulit.
“Di grup kami, hanya Indonesia saja yang belum memulai liga. Saya pikir AFC memilih tempat dimana liga sepakbolanya sudah berjalan sedangkan stadion di Bali belum selesai renovasi. Tapi yang pasti tim yang main di rumah memiliki peluang besar untuk lolos grup,” kata Teco, Senin 3 Mei 2021.
Jadwal diakui Teco, juga menjadi kendala karena kemungkinan besar duel yang dilakukan di AFC bakal berenturan dengan jadwal Liga 1 2021 yang direncanakan diputar pada 3 Juli mendatang. Sedangkan Bali United di hari yang sama harus bertarung dengan pemenang play-off 1. Setelah itu, mereka akan bermain kembali pada 6 Juli menghadapi Hanoi FC.
Opsi paling ideal menggelar AFC Cup di Indonesia agar tidak terbentur jadwal Liga 1 namun dirinya ingin fokus lebih dulu menghadapi tiga laga fase grup AFC ketimbang bertarung di Liga 1.
“Seharusnya Liga 1 bisa bergulir lebih awal. Tapi semua keputusan ada di tangan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1. Kami terima keputusan dari PSSI main Juli. Fokus awal Bali United pasti ada di Pertandingan AFC Cup,” pungkasnya. (ari)