GIANYAR – Pawai ogoh-ogoh di Kabupaten Gianyar sebagai rangkaian perayaan Nyepi pada Maret 2021 dipastikan ditiadakan, termasuk pelaksanaan Melasti yang dilaksanakan desa adat.
Hal itu diputuskan pada rapat Majelis Majelis Desa Adat (MDA) bersama MDA Kecamatan di Gianyar, Selasa, 9 Februari 2021. “Merujuk instruksi Kemendagri terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Gianyar, pawai ogoh-ogoh ditiadakan. Hasil keputusan ini segera diturunkan kepada 273 desa adat di Kabupaten Gianyar,”ungkap Ketua MDA Kabupaten Gianyar, Anak Agung Alit Asmara.
Kendati demikian, kata Alit Asmara, penanganan kasus Covid-19 melalui PPKM masih berdinamika. “PPKM Mikro diperpanjang sampai 22 Februari 2021. Setelah itu kami tunggu dinamikanya dan juga menunggu instruksi MDA Provinsi. Kita tetap patuhi surat edaran provinsi dan kalaupun ada perubahan, kita juga rubah,”jelasnya.
Satu sisi, adanya dresta adat atau desa mawacara memberikan ruang kepada desa adat untuk tidak sepenuhnya terikat dalam sistem komunal. “Kalau bisa dalam situasi seperti ini mohon dimaklumi. Kalau bisa ngubeng lebih baik ngubeng. Melasti masih akan dibahas. Mengindetifikasi masalahnya, biar tidak salah kita” ungkapnya. (jay)