TABANAN – Hasil swab test yang dilakukan Dinas Kesehatan terhadap 17 staf Setwan dan 7 staf Dinas Pertanian sudah turun. Dua orang dinyatakan positif. Satu dari staf Setwan dan satu dari pertanian. Keduanya langsung menjalani isolasi di hotel POP Denpasar karena tanpa gejala (OTG). Sementara 22 orang lainnya kembali menjalani swab test tahap II untuk memastikan mereka negatif terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Nyoman Suratmika usai papat evaluasi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kantor Bupati Tabanan menjelaskan, hasil swab test terhadap staf Setwan dan Dinas Pertanian menunjukan ada dua orang positif tanpa gejala.
“Hasilnya dua orang positif, satu dari Setwan dan satu dari Pertanian, petugas dari Puskesmas sedang melakukan tracing terhadap keluarga keduanya,” jelas dr. Suratmika, Kamis (21/1/2021)
Dia menyebut dua orang staf yang dinyatakan positif Covid-19 dengan kondisi orang tanpa gejala atau asimtomatik. Meski tanpa gejala, pihaknya tidak memberikan ijin mereka untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing untuk mencegah terjadi penularan lebih luas. Mereka harus melakukan isolasi terintegrasi di tempat yang sudah ditetapkan di hotel POP Denpasar.
“Sesuai aturan tetap isolasi dilakukan di hotel yang sudah disediakan pemerintah dengan pengawasan langsung dari Satgas Covid-19 Kabupaten,” tegas dr. Suratmika sembari menyebutkan pihaknya melakukan swab test kedua.
Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga mengatakan, dengan adanya dua staf dan satu anggota positif terpapar Covid-19, pihaknya menginstruksikan Setwan untuk pembatasan kegiatan di dewan yang bersifat tatap muka. Kalaupun ada yang penting, bisa dilakukan secara daring.
“Sementara kegiatan di dewan dibatasi, kalau ada hal yang penting bisa dilakukan secara daring,” tandas Dirga. (jon)