TABANAN – Paslon nomor urut 1 Jaya Wira berdasarkan hitung cepat yang dilakukan DPC PDIP Tabanan dan Badan saksi Pemilu nasional (BSPN) DPP PDIP, mampu meraih 73 persen atau tepatnya 72,97 persen. Sementara Paket Panji-Budi sebesar 23 persen atau tepatnya 27,03 persen.
Berdasarkan data yang disampaikan Ketua tim pemenangan Jaya -Wira I Made Urip didampingi Sekretaris Tim Pemenangan Jaya-Wira I Nyoman Arnawa, di sepuluh Kecamatan, Jaya Wira mampu menang mutlak. Dari hitung cepat yang dilakukan tim bekerjasama dengan badan saksi pemilu nasional (BSPN) PDIP, Jaya Wira mampu meraih 185.545 suara atau 72,97 persen suara. Sementara Paket Panji Budi meraih 68.728 atau 27,03 persen suara. Hal ini membuktikan kerja keras seluruh jajaran termasuk partai pendukung mampu meraih simpati rakyat Tabanan sehingga mampu meraih suara mutlak.
“Dari perhitungan cepat yang masuk dari sepuluh kecamatan, kami meraih 73 (72,97) persen suara,” ungkap Made Urip, Rabu (9/12/2020) di DPC PDIP Tabanan.
Atas raihan suara ini, pihaknya di tim pemenangan Jaya Wira mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tabanan yang menjatuhkan pilihannya pada paket Jaya Wira. Pihaknya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PDIP dari DPC sampai ke anak ranting di banjar termasuk sayap partai yang menilai Jaya Wira sebagai pilihan terbaik untuk memimpin Tabanan empat tahun ke depan. pihaknya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada puri Tabanan dan angga puri , desa adat, desa dinas, STT , PKK dan komponen masyarakat lainnya termasuk organisasi -organisasi yang ada di Tabanan yang telah mempercayakan pilihannya pada Jaya Wira untuk menjalankan visi pembangunan untuk menuju Tabanan yang aman, unggul dna madani.
“Terima kasih dukungannya untuk Jaya Wira untuk mengelola Tabanan ke depan,” tandasnya.
Sementara Nyoman Arnawa menambahkan suara yang masuk dari seluruh kecamatan mencapai 99 persen. Dikatakan, untuk raihan tertinggi oleh Kecamatan Marga sebesar 84 persen, Seltim 78 persen dan Baturiti yang mampu meraih 74 persen suara. Bahkan Kediri mampu meraih 71 persen suara meski ada satu desa kalah tipis. Namun demikian juga ada kecamatan yang suaranya turun seperti di Kerambitan yang hanya 65 persen. Begiutpun ada beberapa banjar yang kalah yang kan menjadi evaluasi kedepan dan mencari solusi untuk kembali meraih kepercayaan masyarakat.
“Dengan adanya pandemi, kami tidak sepenuh bisa turun menjelaskan program Jaya Wira sekaligus memperkenalkan Jaya Wira kepada masyarakat sehingga lebih dikenal terutama programnya,” sebutnya. (jon)