
BADUNG – Desa Ungasan kini telah memiliki sebuah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang diberi nama TPST Karisma. Meski masih dalam tahap uji coba, TPST yang dilengkapi dengan satu alat incinerator ini sudah mampu mengolah sampah lebih dari 10 ton per hari.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Ungasan, I Made Nuada Arsana mengungkapkan, TPST dioperasikan secara mandiri oleh Kelompok Cipta Ungasan Bersih bentukan Pemerintah Desa. Yang sementara ini, operasionalnya masih menggunakan APBDes. “Kami baru mampu menyelesaikan sampai kurang lebih 10 – 12 ton per hari,” ucapnya.
TPST Karisma, kata dia, berlokasi di Jalan Gong, Banjar Santhi Karya. Pembangunannya dimulai pada Juni 2024 dan selesai pada Desember 2025. Sementara untuk uji cobanya, dimulai pada Februari 2025 lalu. “Ini (tempat dibangunnya TPST Karisma) adalah tanah milik Desa Adat Ungasan, dengan luas kurang lebih 20 are. Pembangunan gedungnya dari APBDes dengan biaya Rp 1 miliar lebih. Kalau satu alat mesin incinerator, seharga Rp1,5 miliar lebih,” imbuhnya.
Dijelaskan dia, dalam operasionalnya, sebelum sampah masuk incinerator, dilakukan pemilahan terlebih dahulu. Sampah organik, diupayakan untuk diolah menjadi pupuk. Sementara sampah anorganik yang tidak bisa didaur ulang, maka akan ditindaklanjuti dengan incinerator. “Selama pengolahan, berjalan dengan baik. Sampah tidak menumpuk, maka bau tidak muncul. Kami selalu memantau pengelolaannya setiap hari,” akunya.
Diakui dia, saat ini pelayanan belum bisa mencakup seluruh masyarakat di Ungasan. Hal itu dipengaruhi oleh masih terbatasnya sarana dan prasarana dimiliki. Melihat rata-rata harian sampah di Ungasan yang mencapai 50 ton per hari, maka dirasa dibutuhkan penambahan alat incinerator sebanyak 3 atau 4 unit lagi.
“Saat ini, pelayanan memang sudah menyebar se-wilayah Ungasan, tetapi masih belum melayani semua warga,” imbuhnya sembari mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan layanan tersebut, diberlakukan pengenaan tarif senilai Rp 50 ribu per bulan, tergantung pula pada kapasitas dan jenis pelanggan. (adi,dha)