
DENPASAR – KONI Bali memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih kepada utamanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang telah memberikan award atau penghargaan atau bonus kepada para atlet dan pelatih yang meraih medali pada PON 2024 lalu.
Jumlah bonus untuk medali emas perorangan Rp 220 juta atau naik Rp 20 juta dibanding bonus PON Papua 2021 silam yakni Rp 200 juta untuk medali emas perorangan.
Para pelatih dan atlet PON 2024 silam dihadirkan semuanya di Aula Disidkpora Bali pada Kamis (13/2/2025) guna menyelesaikan administrasi dan sosialisasi penyerahan dan penghargaan kepada atlet dan pelatih PON 2024 yang akan dilakukan pada Sabtu (15/2/2025).
Seperti diutarakan Ketua Bidang Binpres KONI Bali Agung Bagus Tri Candra Arka di Denpasar usai kegiatan tersebut, kegiatan di Disdikpora tersebut salah satunya tak lain yakni untuk sosialisasi potongan pajak dan lainnya.
“Kami sangat berterima kasih khususnya ke Pemprov Bali yang telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada prestasi olahraga di Bali dengan melakukan rencana pencairan award kepada para atlet dan pelatih peraih medali. Ini bentuk sinergi dan Kerjasama yang besar antara KONI Bali, Disdikpora dan Pemprov Bali. Sekali lagi kami berterima kasih kepada Pemprov Bali dan Disdikpora Bali,” tambah pria yang akrab disapa Gung Cok itu.
Gung Cok yang juga anggota DPRD Provinsi Bali itu menegaskan dan mewanti-wanti para atlet peraih medali PON untuk terus berprestasi dan terus meningkatkan kualitas medali yang diraihnya.
Untuk medali perunggu naik ke perak, peraih medali perak naik ke emas dan peraih medali emas mempertahankan bahkan harus meningkatkan di even- even internasional.
“Selama ini sinergi di KONI juga sangat bagus dimana selain bersinergi dengan Pemprov dan Disdikpora Bali, KONI Bali juga selalu bersinergi dengan Pengprov cabang olahraga (cabor) dibawahnya termasuk dengan pengurus cabor, atlet dan pelatih,” sebut Gung Cok.
Pria yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Kodrat Bali itu juga meminta Pengprov cabor bersinergi dengan pengkab-pengkab dibawahnya untuk mmebangun prestasi dan sama-sama membina atlet yang berkualitas,” terang Gung Cok.
Lantas apa yang membuat pencairan bonus tersebut ternyata lebih cepat dari prediksi sebelumnya ?
“Ya inilah bentuk kerjasama, sinergi dan kebersamaan antara KONI Bali, Pemprov Bali dan Disdikpora Bali,” demikian Gung Cok. (ari/jon)