TABANAN – Naas menimpa seorang nelayan I Gusti Putu Alit Aryawan (38) asal Banjar Tibubiu Kaja, Desa Tibubiu, Kerambitan. Dia tewas terseret ombak saat memasang jaring di tengah laut Pantai Pasut, Desa Tibubiu, kerambitan, Rabu (15/1/2025) sore.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, BPBD Tabanan, Polisi dan nelayan serta masyarakat, korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas sekitar pukul 20.45 Wita dalam keadaan meninggal. Korban langsung dibawa ke rumah duka di Tibubiu Kaja.
Informasi yang berhasil dihimpun, menurut keterangan saksi I Made Edi Suartana, korban dilihat menjaring ikan di pantai pasut sekitar pukul 15.00 wita. Saksi lanjut menaiki motor ke arah barat dengan temannya.
Sekitar pukul 15.20 Wita saksi kembali ke tempat korban menjaring ikan namun korban tidak ada. Saksi menemukan tempat tali (sirikan) dan jaring korban di dalam air laut. Motor korban Honda Supra 125 Nopol DK 5789 FX, sandal jepit warna hitam dan topi caping di atas motor terparkir di pinggir pantai.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporken ke Polsek Kerambitan dan BPBD Tabanan. Tim gabungan akhirnya turun ke lokasi melakukan proses pencarian bersama para nelayan dan masyarakat setempat.
Pencarian dilakukan dengan penyisiran di tepi pantai. Sekitar pukul 20.45 Wita, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal.
“Korban sudha ditemukan dalam keadaan meninggal tadi sekitar pukul 20.45 Wita. Sekarang sudah di rumah duka,” sebuta tokoh masyaralat Tibubiu I Ketut Arsana Yasa. (jon)