DENPASAR – Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali manjaga koordinasi rutin dengan Pengkab/Pengkot MI di seluruh Bali dalam menghadapai Porprov Bali 2025 agar even tersebut bisa berjalan lancar dan sukses.
Dari koordinasi itu nantinya akan juga dilakukan peningkatan pelatihan pelatih serta wasit juri di seluruh kabupaten/kota.
Guna mewujudkan koordinasi rutin dan baik itu, Pengprov MI Bali akan gencar turun ke kabupaten/kota sekaligus untuk menerima masukan positif demi terselenggaranya gelaran Porprov Bali 2025 cabang olahraga (cabor) Muaythai berjalan bagus.
Seperti diutarakan Sekretaris Umum (Sekum) MI Bali Wayan Suwita, Porprov Bali 2025 itu menjadi tanggung jawab berat untuk Pengprov MI Bali dalam mengkondisikan pelaksanaan pertandingan berjalan lancar dan mencetak atlet-atlet potensial.
“Pelatihan pelatih serta wasit/juri menjadi program awal yang akan dilakukan sebelum berlangsungnya Porprov Bali 2025 mendatang. Kalu persiapan matang maka akan mudah melangsungkan even itu dengan baik,” kata Wayan Suwita saat dikonfirmasi, Senin (13/1/2025).
Di lain pihak, Litbang MI Bali Luh Mas Sri Dianawati menjelaskan, pembibitan dan pemasalan atlet juga akan lebih digenjot. Dari hasil pemantauan di lapangan saat ini baru MI Buleleng saja yang memiliki lima camp untuk tempat berlatih para atlet, sedangkan kabupaten/kota lainnya masih terbatas.
“Untuk tingkat pelajar pembibitan atlet telah terlaksana pada Kejuaraan Rektor Cup. Selain itu Bupati Klungkung Cup yang sudah menjadi ajang rutin level Nasional juga diharapkan tetap terlaksana tahun 2025 ini sebagai wadah try out bagi atlet muaythai seluruh Bali sebelum bertanding di ajang Porprov Bali. Apalagi lawan yang dihadapi tidak saja dari kabupaten/kota seluruh Bali saja namun juga atlet-atlet dari berbagai propinsi di luar Bali,” pungkas Luh Mas Sri Dianawati. (ari/jon)