DENPASAR – Ketua Umum Pengprov Perpani Bali saat ini, I Made Rentin nampaknya bakal mulus kembali memimpin Pengprov Perpani Bali untuk periode II dengan masa bakti 2024-2028.
Disamping sementara ini sebagai calon tunggal, juga karena pada periode I, Made Rentin sukses memberikan prestasi panahan luar biasa kepada Bali termasuk di PON XXI/2024 lalu.
Seperti diungkapkan Ketua Panitia Musyawarah Provinsi (Musprov) Perpani Bali, I Nyoman Mardika, Made Rentin yang juga PJ Bupati Bangli tersebut memang pantas dan perlu diberikan apresiasi dari Pengkab/Pengkot Perpani di seluruh Bali atas prestasinya saat memimpin Perpani Bali selama ini.
“Memang sampai saat ini pak Rentin merupakan calon tunggal. Meski begitu, agar demokratis akan tetap dibuka pendaftaran bakal calon Ketua Umum dari 20 – 22 Januari 2025 mendatang. Musprov Perpani Bali akan dilangsungkan di Denpasar pada 25 Januari 2025,” kata Nyoman Mardika di Denpasar, Minggu (12/1/2025).
Bahkan menurutnya, Made Rentin telah memperoleh dukungan dari 6 Pengkab/Pengkot Perpani di Bali yakni Denpasar, Badung, Tabanan, Karangsem, Jembrana dan Klungkung. Artinya suadh 6 dukungan dari 9 Perpani kabupaten/kota seluruh Bali.
“Pak Rentin sudah menunjukkan kemampuannya memimpin Perpani Bali didukung dengan para pengurusnya yang selama ini ikut bahu membahu untuk membangun prestasi panahan Bali. “Karena itulah seperti saya katakana, pak Rentin memang pantas dan harus diberikan apresiasi atas kesuksesannya memimpin Perpani Bali,” tambah Mardika.
Pria yang juga dosen ini memaparkan prestasi Made Rentin saat memimpin Perpani Bali di periode I atau masa bakti 2020 – 2024 tak lain sukses membawa panahan Bali meraih medali 1 medali perak dan 1 medali perunggu di PON 2024 lalu atau meningkat pencapaiannya dibanding raihan 1 medali perunggu saja di PON 2021 di Papua silam.
“Selain itu, di kepemimpinan pak Rentin melahirkan atlet panahan Bali menghuni atau tembus masuk Pelatnas panahan Indonesia yang disiapkan untuk SEA Games 2025 mendatang yakni RM Gusti Fazli Kertinegoro yang merupakan atlet panahan dari Pengkot Perpani Denpasar,” sebut Mardika yang juga Wakil Ketua I Pengprov Perpani Bali dan juga Ketua Umum Pengkot Perpani Denpasar itu.
“Satu lagi yang perlu saya sampaikan, untuk Pengkab Perpani Bangli dan Gianyar masih dalam masa pasca Muskab sehingga SK Kepengurusan belum selesai. Sedangkan Pengkab Perpani Buleleng tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang waktunya bersamaan.
Sehingga kemungkinan besar yang memiliki hak Suara pada Musprov Perpani Bali yakni 7 Pengkab/Pengkot Perpani di seluruh Bali. Dengan demikian tetap minimal 3 Pengkab/ Pengkot Perpani di Bali yang bisa mengusung Bakal Calon Ketua Umum,” pungkas Nyoman Mardika. (ari/jon)