DENPASAR – Cabang olahraga (Cabor) Selam dipastikan akan mempertandingkan total 30 nomor pada Porprov Bali 2025 mendatang. Hanya saja setiap nomor yang dipertandingkan minimal diikuti oleh 4 kabupaten/kota seluruh Bali.
Tidak seperti sebelumnya hanya minimal 3 kabupaten/kota sudh dipertandingkan. Namun setidaknya hamper semua nomor itu sudah bisa dipertandingkan.
Saat ini sudah ada 8 pegurus kabupaten/kota POSSI di Bali. Hanya Bangli belum ada kepengurusan namun sudah ada atletnya, karena saat Porjar Selam lalu, ada atlet Bangli yang turun.
“Dengan banyaknya nomor yang dipertandingkan di cabor selam Porprov Bali 2025 mendatang, maka Pengkab/Pengkot POSSI bisa memaksimalkan atletnya. Dan harapannya semua nomor bisa diikuti,” tutur Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Parthawijaya saat dihubungi, Kamis (26/12/2024).
Banyaknya nomor yang dipertandingkan tersebut lanjut pria yang berprofesi sebagai Hakim di Pengadilan Militer tersebut, menjadi tantangan tersendiri bagi Pengkab/Pengkot POSSI di Bali untuk bisa mencetak atlet berprestasi di setiap nomor yang dipertandingkan itu.
“Manfaatkan sebaik-baiknya semua nomor itu untuk bisa mengajr prestasi dan saling bersaing secara positif dengan mengedepankan kualitas para atletnya. Pasalnya Porprov Bali merupakan jenjang menuju PON. Ayo bersainglah dengan baik dan bagus, cetaklah atlet muda selam yang berbkat dan berpotensi,” terang Bagus Parthawijaya.
Sedangkan untuk venue disebutkannya, untuk nomor kolam bakal menggunakan venue di Kolam Tirta Arum di Blahkiuh, sementara untuk nomor laut akan menggunakan venue di Pantai Muaya, Jimbaran.
“Kami sangat menantikan munculnya atlet-atlet selam muda yang memiliki potensi bagus sebagai atlet selam Bali nantinya. Semakin banyak atlet muda berprestasi maka akan semakin mudah untuk bisa mewakili Bali di even nasional maupun internasional,” tegas Bagus Parthawijaya.
Dirinya juga optimis dari 8 kabupaten/kota yang akan ambil bagian di Porprov Bali 2025 mendatang, akan banyak atlet di setiap nomor yang dipertandingkan. Karena itulah POSSI Bali selalu mengingatkan kabupaten/kota mempersiapkan para atlet terbaiknya yang cukup banyak nantinya. (ari/jon)