
TABANAN – Nasib apes dialami I Made Suendra (56) pemilik ruko toko kelontong di Banjar/desa Pupuan Sawah, Selemadeg. Saat menuangkan BBM ke tangki kios pertamini elektrik miliknya, terjadi arus pendek listrik sehingga api membesar dan membakar seluruh ruko beserta isinya, Selasa (18/3). Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu korban menuangkan BBM ke tangki mesin pertamini elektrik miliknya. Saat pengisian tersebut, diduga terjadi arus pendek listrik di mesin sehingga menimbulkan api dan menyambar BBM yang sedang dituang.
Api langsung membesar. Beruntung korban bisa menghindar sehingga tidak menjadi korban. Namun api semakin membesar. Apalagi di dalam ruko banyak barang yang mudah terbakar dan ada tabung gas LPG tiga kilogram. Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat dan air seadanya, namun api semakin membesar.
Beberapa saat kemudian dua unit truk Damkar Tabanan tiba di lokasi . Petugas dibantu aparat Polsek Selemadeg dan masyarakat kemudian berhasil memadamkan api dalam waktu cepat. Namun demikian seluruh bagian ruko beserta isinya hangus terbakar.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Wayan Suastika membenarkan peristiwa tersebut. Dengan respon cepat petugas dan masyarakat serta Damkar Tabanan, kebakaran bisa segera diatasi sehingga api tidak sampai merembet ke bangunan lain.
“Dari keterangan korban, terjadi percikan api saat menuang BBM ke tangki Pertamini elektrik, sehingga api menyambar BBM dan melahap Ruko beserta isinya. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka, hanya kerugian material diperkirakan ratusan juta,” jelasnya. (jon)