
BADUNG – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, melakukan penebalan stok Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai. Hal tersebut berkenaan dengan potensi peningkatan konsumsi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, berkenaan dengan masa perayaan Idul Fitri dan Nyepi.
“Untuk sektor aviasi, kami juga telah menyiapkan pasokan Avtur dengan kapasitas yang memadai, terutama mengingat tingginya volume penerbangan selama arus mudik dan arus balik,” sebut Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Selasa (18/3/2025).
Konsumsi Avtur, sambung dia, diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 4,2%. Yakni dari rerata normal harian yang sebanyak 2276 KL/hari.
Selain Avtur, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga dipastikan telah mengatensi pasokan energi lainnya, yaitu BBM dan LPG. Keduanya dipastikan dalam kondisi aman, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Nyepi di Bali. Bahkan, Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) telah dibentuk, dan mulai bertugas dari tanggal 17 Maret hingga 13 April 2025 mendatang.
Pertamina, kata dia, memproyeksi adanya peningkatan kebutuhan BBM dan LPG di Bali, terutama untuk jenis Gasoline. Peningkatan terjadi, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan liburan.
“Proyeksi konsumsi BBM selama periode Satgas ini diperkirakan meningkat sekitar 5,6% dari rata-rata normal 3.058 KL/hari untuk Gasoline. Dan untuk Gasoil, turun sekitar 12,6% dari konsumsi normal 659 KL/hari, dikarenakan adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang dan truk. Sedangkan untuk kebutuhan LPG meningkat 8,9% dari normal harian 940 MT/hari,” bebernya.
Seluruh infrastruktur, juga dipastikan telah disiagakan. Meliputi 2 Terminal BBM (Fuel Terminal dan Integrated Terminal), 206 SPBU, 19 SPBE, 165 Pertashop, 147 Agen LPG, 19 SPBE, dan 1 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
“Selama Bulan Ramadhan, hari raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Bali. Kita juga tetap standby di lokasi kita untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG lancar,” tambahnya.
Hal-hal itupun telah dibarengi dengan koordinasi bersama berbagai pihak. Baik itu dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas). Dengan tujuan, untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar selama periode libur arus mudik dan arus balik. (adi)