
BADUNG – Pengerjaan proyek Seawall Pura Luhur Uluwatu masih berlangsung hingga saat ini. Progresnya, sudah berada pada angka di atas 86%. Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Anak Agung Rama Putra menegaskan bahwa pemberian kesempatan dalam kontrak design and build tetaplah pada pernyataan denda.
“Kesempatan pertama tidak bisa diselesaikan akibat faktor cuaca, dan ada pembuktian, yang nantinya dimohonkan oleh penyedia KSO, lanjut dengan laporan ke manajemen konstruksi yang dilakukan oleh Universitas Udayana, jadi di sana ada justifikasi yang memberikan kesempatan yang kedua kalinya. Tetap dengan acuan pernyataan denda,” jelasnya.
Mengenai progres secara umum, tercatat pada dua minggu lalu, katanya berada pada angka 86,415% dari rencana 90,545%. Dengan rincian masing-masing, untuk bobot Pengamanan Pantai ada di 56,683%, Pengaman Tebing di posisi 6,327%, Jalan Akses di 30,829%, dan Renovasi Pura Beji di 3,513%. “Total semua itu kita masih minus 4,130%,” ungkapnya.
Melihat progres tersebut, pria yang akrab disapa Gung Rama itu mengaku optimis proyek Seawall rampung di akhir Maret 2025. “Astungkara, sekarang posisi air sudah terbilang surut. Sehingga jika bicara tingkat kesulitan sekarang ini, agak lebih mudah. Terutama terkait pemasangan revetment di dasar tebing Pura Uluwatu,” imbuhnya. (adi,dha)