BULELENG – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada Serentak tahun 2024, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. O.G., dan Gede Supriatna, S.H., telah dilantik secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tanggal 20 Februari 2025 di Istana Negara.
Selain menyelaraskan program pembangunan daerah dengan program nasional, Sutjidra sebagai Bupati Buleleng dan Supriatna sebagai Wakil Bupati Buleleng periode 2025-2030, juga berkomitmen untuk melaksanakan sejumlah program prioritas dalam 100 hari pertama kepemimpinannya di Bumi Den Bukit.
“Sesuai komitmen dan visi misi, program pendidikan dan kesehatan merupakan program prioritas dalam 100 hari pertama kami bekerja,” tandas Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra sebelum bertolak ke Contry Club Kawasan Akademi Militer, Lembah Tidar Magelang, Jumat (21/2/2025).
Bupati Sutjidra menegaskan, program kesehatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah merealisasikan layanan ambulans jenasah gratis bagi keluarga atau pasien kurang mampu di RSUD Buleleng dan pemulasaran jenasah gratis bagi masyarakat kurang mampu.
“Dalam bidang kesehatan, itu yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat. Kita upayakan sudah berjalan dalam 100 hari kedepan,” tegasnya.
Sementara untuk program prioritas bidang pendidikan, akan segera direalisasikan penyediaan pakaian sekolah bagi siswa siswi dari keluarga kurang mampu.
“Penyediaan seragam sekolah untuk siswa dari tingkat TK hingga SMP kami lakukan sesuai kewenangan pemerintah kabupaten. Masalah mendesak yang juga akan segera diselesaikan adalah penanganan sampah yang berkaitan dengan program pelestarian lingkungan,” tandasnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, bupati berlatarbelakang dokter spesialis kandungan ini mengajak seluruh aparatur di Pemkab Buleleng untuk bersama-sama, bersinergi membangun Kabupaten Buleleng.
“Menyelaraskan program dengan pemerintahan pusat dan provinsi, serta merealisasikan program sesuai dengan visi dan misi mewujudkan Buleleng yang lebih maju dan sejahtera,” tandasnya.
Ia juga mengajak masyarakat Buleleng untuk melupakan perbedaan yang terjadi saat Pilkada dan bersatu kembali untuk bersama-sama membangun Buleleng.
“Mari kita bersatu, lupakan riak-riak yang terjadi saat perhelatan Pilkada Serentak tahun 2024, melangkah bersama untuk membangun Kabupaten Buleleng yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (kar/jon)
