
TABANAN – Rabies tetap menjadi momok bagi masyarakat termasuk di Tabanan. Setelah sempat mereda, kasus gigitan anjing rabies kembali terjadi di Tabanan.
Ada empat warga Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Marga digigit anjing yang dinyatakan postif rabies 12 Fabruari lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, seekor anjing liar tiba-tiba menyerang dan menggigit empat warga yang tengah melintas di Banjar Lodalang, Kukuh.
“Paginya tiga orang yang digigit saat melintas, sore bertambah lagi satu warga, ” ujar Perbekel Kukuh, I Made Sugianto, Selasa (18/2/2025).
Dikatakan, korban gigitan anjing, sudah dapat vaksin, setelah dapat informasi hasil lab , anjing tersebut positif rabies.
“Bahkan satu warga lainnya diminta vaksin meski tidak terlihat luka, meski hanya celana saja yang robek,” katanya
Adanya laporan tersebut, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, segera melakukan penyisiran di lokasi dan anjingnya sudah ditemukan.
“Anjing yang menggigit warga langsung dieliminasi dan setelah dilakukan uji sampel, hasilnya menunjukkan bahwa hewan tersebut positif rabies . Kami juga sudah melakukan vaksinasi sebanyak 127 ekor anjing,” ungkap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, drh. Gede Eka Partha Ariana.
Kasus rabies di Tabanan sebelumnya sempat mengalami penurunan berkat upaya vaksinasi massal dan pengendalian populasi anjing liar.
Namun, dengan munculnya kasus terbaru ini, warga diimbau untuk lebih waspada, terutama terhadap anjing liar yang menunjukkan perilaku agresif dan segera memvaksin hewan peliharaannya. (jon)