
MANGUPURA – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2025-2045, akhirnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada Sidang Paripurna DPRD Badung, Jumat (14/2/2025).
Pengambilan keputusan Penutupan Sidang Paripurna Masa Persidangan Kedua DPRD Kabupaten Badung Tahun 2025, dipimpin Ketua DPRD Badung Gusti Anom Gumanti dan didampingi oleh Para Wakil Ketua DPRD Badung.
Turut hadir pada kesempatan ini, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, para anggota DPRD Badung, Forkopimda Badung, Sekda Badung IB. Surya Suamba serta Seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Badung, para Pimpinan Instansi Vertikal Kabupaten Badung, para Direksi Perusahaan Daerah Kabupaten Badung, Kepala BPD Bali Cabang Badung dan Mangupura serta para Tenaga Ahli Fraksi DPRD Kabupaten Badung.
Anom Gumanti seusai sidang menyatakan, penetapan Ranperda RTRW Badung tahun 2025-2045 sudah melalui tahapan-tahapan. Seperti pembahasan antara pemerintah dengan dewan, termasuk mendapat arahan atau konsultasi dari pemerintah pusat. “Setelah ditetapkan, selanjutkan akan disampaikan ke provinsi untuk dievaluasi,“ ujarnya.
Sementara itu Bupati Badung Giri Prasta menyampaikan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada DPRD Kabupaten Badung karena telah melaksanakan serangkaian proses pembahasan dan merampungkan Raperda ini. Dijelaskan lebih lanjut bahwa Raperda ini akan melalui serangkaian mekanisme untuk dijadikan lembaran negara.
“Kami Pemerintah Kabupaten Badung bersama dengan DPRD Kabupaten Badung telah menyepakati dan dituangkan dalam sebuah berita acara. Untuk selanjutnya keputusan bersama ini akan kami bawa ke Provinsi untuk dilegalisasi serta dievaluasi,” pungkasnya. (litt)