BADUNG – Tim Futsal Holiday In Baruna, sukses menyabet juara 1 dalam kejuaraan Legian Futsal Competition VI di Lapangan Arjuna, yang berlangsung selama dua hari 14-15 Februari 2025. Tim peserta yang merupakan para pekerja hotel, khususnya di bidang housekeeping itu benar-benar meluapkan kerinduannya bermain futsal. Pasalnya, selama empat tahun kompetisi ini vakum gara-gara pandemi.
Kompetisi yang dikomandani Badan Pengurus Cabang (BPC) Indonesian Housekeepers Association (IHKA) Legian tahun 2025 ini diikuti 32 peserta. Setelah dibuka oleh Ketua BPD IHKA Bali, I Gede Cahaya Adi Putra ditandai dengan tendangan bola ke gawang, para housekeeper itu kemudian berlaga.
Tim Futsal Holiday In Baruna sebagai peserta terkuat yang menjadi Pemenang 1, disusul pemenang ke 2 dan ke 3, masing-masing diraih Adi Dharma Legian dan Tribe Hotel Kuta. Sementara sebagai top skor adalah Kadek Yoga dari Tribe Hotel dan pemain terbaik diraih team pemain Holiday In Baruna.
Ketua Panitia, I Gusti Agung Bayu Kristana Putra mengatakan, kompetisi ini mengudang tim futsal di wilayah Bali bagian barat, mulai dari Tuban, Kuta, Seminyak dan Canggu dengan total peserta 32 tim. “Ini kegiatan tahunan, terakhir ajang ini berlangsung tahun 2019,” ucapnya.
Kompetisi ini sesungguhnya berlangsung sejak tahun 2017 yang diikuti 24 peserta, tahun 2018 masih diikuti 24 peserta dan tahun 2019 bertambah menjadi 28 peserta. “Saat ini, kami hanya membatasi 32 peserta saja, agar tidak berlangsung terlalu lama,” imbuhnya.
Kalau jumlah IHKA di Legian lebih dari 80 anggota, namun untuk peserta futsal ini dibatasi, sehingga melakukan sistem gugur. Walau demikian, tahun depan, akan memberikan kesempatan tim futsal lain untuk ikut berpartisipasi.
Menurut Kristana, tujuan kompetisi ini untuk mencari teman, dan meningkatkan rasa kekeluargaan terutama dibidang housekeeping. “Missal perlu bantuan demo, diskusi dan tukar informasi, kalau sudah saling kenal maka bisa saling membantu, itu keuntunganya,” ujarnya.
Kristana yang bekerja di Legian Padma Resort Legian ini mengatakan, tantangan IHKA sekarang lebih kepada human. Apalagi, generasi Z saat ini, memang dari segi IT sangat bagus, namun lebih minim memiliki rasa peduli dan inisiatif, sehingga ini yang perlu dibangun.
Hal ini yang akan lebih diasah. “Nah, dengan mengenali satu sama lainnya, mereka mereka akan lebih sering beryemu dan berdiskusi, sehingga bisa mencari solusi. Intinya, ajang ini untuk meningkatkan kinerja,” ungkapnya.
Humas Koordinator IHKA Bali, Nyoman Roma Pujawan mengatakan, futsal kompetisi sebenarnya dilaksanakan secara regular. Kali ini, kompetisi ini didukung sebanyak 40 vendor dan dihadiri oleh para General Manager hotel juga para HRD. Jika BPC Legian melaksanakan kompetisi futsal, BPC Sanur akan menggelar pelatihan, serta BPC Ubud juga melakukan kegiatan yang sama. Kegiatan ini, melibatkan seluruh anggota IHKA sebagai upaya meningkatkan kualitas.
“Kegiatan ini sebagai persiapan even besar yang akan digekar Juni 2025 ini. BPD IHKA seluruh Bali, akan mengundang seluruh IHKA di Indonesia dan Asean. Selain mengundang seprofesi, juga akan menghadirkan berbagai kalangan yang diselenggarakan selama dua hari,” sebutnya.
Ini upaya IHKA menciptakan seoarang houskeeper yang handal, terutama dibidang digital. Saat ini, semua hal sudah digitalisasi, sehingga persaingan sudah sangat ketat kedepannya. “Makanya kita harus selalu memberikan pelatihan kepada sahabat kita,” pungkas Roma. (sur)
