![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/Resize_20250214_193943_3020.jpg?fit=768%2C432&ssl=1)
Pengurus KONI Klungkung mengadakan rapat kerja membahas program tahun 2025
KLUNGKUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung menggelar rapat kerja (raker) tahun 2025, di Gedung KNPI Kabupaten Klungkung, Jumat (14/2/2025).
Dalam rapat itu dibahas beberapa hal seperti, peningkatan prestasi, masalah pengelolaan anggaran, sarana prasarana.
Ketua KONI Klungkung Anak Agung Gde Anom menyampaikan, program kerja dalam setahun agar
digarap dan dilaksanakan sehingga nantinya dapat mensukseskan atlet Klungkung.
“Dengan adanya Keputusan Presiden RI tahun 2025 (efisiensi) pengelolaan anggaran wajib profesional untuk prestasi atlet di Klungkung,” kata Gung Anom sapaan akrabnya.
Gung Anom yang juga Ketua DPRD Klungkung ini juga menyampaikan, semua anggota DPRD Klungkung sudah diarahkan menjadi bapak angkat untuk semua cabang olahraga (cabor).
“Semua cabor kami arahkan untuk membuat proposal permohonan hibah senilai maksimal 150 juta rupiah untuk satu tahun kedepan, guna mendukung program kegiatan di masing-masing cabor,” katanya.
Soal sarana prasarana dalam rangka menunjang Porprov Bali September 2025 ini, Gung Anom memberikan sinyal hijau namun dirinya mengisyaratkan, atlet menunjukkan prestasinya.
Termasuk bonus atlet juga dipastikan meningkat jika prestasi terpenuhi.
Wakil Ketua KONI, Nyoman Widana menambahkan, pengurus KONI akan membuat standar operasional presedur (SOP) pengajuan proposal hibah dari Cabor ke KONI. Juga akan ada sosialisasi terkait laporan pertanggungjawaban penggunaan
dana hibah.
“Sosialisasi ini penting agar tertib administrasi, ada transparansi disana,” ujar Widana.
Widana juga menyinggung terkait program KONI diantaranya sport science untuk peningkatan prestasi atlet. Serta program dalam rangka menyongsong Porprov 2025.
Sementara Ketua Umum KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menyatakan altet berprestasi butuh proses panjang berkelanjutan berjenjang dan berkecukupan.
“Alokasi (anggaran) yang diberikan kepada cabor sangat bagus, tapi tidak gampang mengelola dan pertanggung jawabannya,” jelasnya.
Menurut dia semua kegiatan berdasarkan proposal. Karena didalamnya ada pertanggungjawaban anggaran dan hasil yang didapatkan dari dana yang diberikan.
” Mendapatkan atlet berprestasi tidak hanya tergantung faktor dana saja, makannya bagus, disiplin bagus, pengelolaan bagus dan pertanggung jawaban juga bagus,” kata Gusti Ngurah Oka.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika yang diwakili Staf Ahli Pemkab Klungkung, I Nyoman Mudarta yang membuka secara resmi rapat kerja menyatakan semua kegiatan diharapkan bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan program kerja yang positif untuk meningkatkan prestasi atlet di Klungkung.
Pada raker itu juga secara resmi diumumkan bergabungnya Federasi Olahraga Barongsai Indonesia dan Persatuan korfball seluruh Indonesia. (yan)