![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/bagi-1.jpeg?fit=1600%2C744&ssl=1)
DENPASAR – Menggandeng Bali Pink Ribbon Foundation, Sudamala Resort Sanur melalui Yayasan Sudamala Bumi Insani menyelenggarakan seminar dan pemeriksaan Kesehatan di Banjar Biaung, Kesiman Kertalangu, Jumat 14 Februari 2025.
Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para wanita akan pentingnya pengetahuan tentang kanker payudara yang mencakup sesi deteksi dini dan pilihan gaya hidup sehat untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari kanker.
Ketua Yayasan Sudamala Bumi Insani Sri Nuka menjelaskan Yayasan Sudamala Bumi Insani memainkan peran penting dalam mempromosikan pemberdayaan sosial dan ekonomi dalam komunitas. “Melalui serangkaian program komprehensif, bekerja sama dengan Sudamala Resorts dan pemangku kepentingan lainnya, yayasan ini fokus pada keberlanjutan, mengutamakan kesejahteraan masyarakat, manfaat ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa dampak yayasan bersifat bermakna dan berkelanjutan,” jelas Sri Nuka.
“Inilah wujud kepedulian kami,dimanapun Sudamala ada,selalu memberikan manfaat terhadap lingkungan,imbuhnya. “Kami percaya pada kekuatan pendidikan dan keterlibatan komunitas dalam melawan kanker payudara. Melalui kemitraan kami dengan Bali Pink Ribbon Foundation, kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari inisiatif penting ini untuk meningkatkan kesadaran dan memberdayakan wanita untuk mengendalikan kesehatan mereka. Mendukung komunitas kami dengan pengetahuan dan sumber daya adalah inti dari upaya tanggung jawab sosial perusahaan kami, dan kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih sehat bagi semua,” imbuh Direktur Komersil Sudamala Resort Sanur, I Wayan Suwastana yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Yayasan Sudamala Bumi Insani. Ia berharap dari kegiatan ini banyak masyarakat terutama kaum perempuan dapat mendeksi secara dini terhadap kanker payudara.
Sementara itu Perwakilan Bali Pink Ribbon, Nancy Donna mengatakan mendekteksi dini terhadap kanker payudara sejakdini ini sangat penting karena angka kematian yang diakibatkan oleh kanker payudara ini meningkat baik di Dunia maupun di Indonesia.
“Jadi kami memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mendeteksi secara dini serta pemeriksaan secara sadarnis yaitu secara klinis. Kami mengajarkan masyarakat untuk bagaimana mendeteksi benjolan di payudara kita sendiri yang diajarkan oleh medis yaitu melalui gerakan sadari,” ujarnya.
Nancy mengungkapan bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini terhadap kaker Payudara ini cukup sulit. “Makanya kami mengandeng pihak desa Kesiman Kertalangu dan Pihak Swasta seperti Sudamala agar masyarakat lebih exited mau memeriksakan kesehatannya terutama deteksi dini kanker payudara. Semoga dengan deteksi dini banyak masyarakat yang tertolong untuk berobat agar sembuh” ungkap Nancy.
Kegiatan seminar dan pemeriksaan kesehatan ini sangat diapresiasi oleh warga masyarakat Kesiman Kertalangu, hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Kesiman Kertalangu I Made Suena . “Ini merupakan kesempatan bagi warga kami yang lebih di dominansi oleh kaum perempuan untuk mendeteksi lebih dini terkait kanker payudara. Kegiatan ini kami rangkaikan dengan safari kesehatan yang diadakan didesa kami yang kami gelar setiap 3 bulan sekali. Dengan kolaborasi ini tentunya kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Sudamala Bumi Insani dan Pink Ribbon bersama pemerintah Desa ini sangat bagus sekali dan animo masyarakat sangat luar biasa,” ujarnya.
Khusus seminar kali ini menghadirkan Dr. Stephanie Jessica Hartono Husoda dari RSIA Bunda Denpasar, yang memberikan edukasi mengenai pencegahan kanker payudara, dengan menekankan pentingnya pemeriksaan rutin dan pemeriksaan mandiri. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk menjalani pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh tim medis dari RSIA Bunda Denpasar.
Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga memberikan panduan tentang cara melakukan pemeriksaan payudara mandiri yang bisa dilakukan di tempat tinggal masing-masing. Hal ini menegaskan pentingnya deteksi dini dalam upaya melawan kanker payudara, serta memastikan bahwa para wanita menyadari cara pencegahan serta intervensi dini. (wb3)