![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/Resize_20250214_132248_8281-1.jpg?fit=768%2C345&ssl=1)
Candi Pura Saab roboh diduga karena struktur bangunan sudah labil
KLUNGKUNG – Bangunan candi di Pura Puser Saab, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, roboh pada Jumat (14/2/2025) dini hari. Peristiwa ini menyebabkan pengempon pura mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kejadian ini baru diketahui pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WITA ketika seorang pengayah yang hendak melakukan pembersihan melihat bangunan candi (gapura) di Pura Puser Saab sudah dalam keadaan roboh.
Hal ini disampaikan Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma, Jumat (14/2/2025).
Menurutnya, terdapat tiga candi di utama mandala pura tersebut, dan yang roboh adalah candi yang berada di tengah-tengah. Sementara itu, dua candi lainnya juga mengalami keretakan, sehingga berpotensi mengalami kerusakan lebih lanjut jika tidak segera diperbaiki.
Beruntung, tidak ada bangunan lain yang tertimpa reruntuhan candi yang roboh tersebut, sehingga kerugian materiil dapat diminimalkan.
Pasca kejadian, prajuru pura langsung menggelar paruman (rapat) untuk membahas langkah-langkah penanganan. Rencananya, upacara guru piduka akan dilaksanakan pada Senin (17/2/2025) sebagai bentuk permohonan maaf secara ritual, yang akan dilanjutkan dengan pembersihan area pura.
“Untuk saat ini, kerugian akibat musibah ini belum dihitung secara detail. Namun, dalam rapat prajuru pura tadi, diputuskan untuk membuat proposal bantuan dengan rencana anggaran biaya (RAB) sekitar Rp 1 miliar,” ungkap Kadek Yoga.
Candi itu roboh diduga disebabkan karena struktur bangunan yang sudah labil.
Pura Puser Saab merupakan salah satu Pura Kahyangan Jagat di Nusa Penida, sehingga diharapkan perbaikan dapat segera dilakukan agar aktivitas keagamaan di pura tersebut dapat kembali berjalan dengan lancar. (yan)