![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/Penyerahan-bonus-atlet-pelatih-dan-official-Buleleng-yang-berprestasi-pada-Porjar-Bali-2024.jpg?fit=600%2C365&ssl=1)
BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana didampingi Sekda Buleleng Gede Suyasa dan Ketua KONI Kabupaten Buleleng Ketut Wiratmaja membagikan bonus kepada atlet, pelatih dan official cabang olahraga berprestasi tingkat provinsi dan nasional.
Selain penghargaan dan apresiasi atas prestasi Kontingan Buleleng yang berhasil meraih peringkat ke 3 dari 9 kabupaten/kota pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali tahun 2024, pemberian bonus juga diharapkan mampu meningkatkan rasa bangga sekaligus komitmen untuk bisa masuk dua besar pada Porjar Provinsi Bali selanjutnya.
“Kita berharap Kontingen Buleleng bisa masuk dua besar pada Pekan Olahraga Pelajar tingkat Provinsi Bali selanjutnya,” tandas Lihadnyana pada acara penyerahan bonus atlet berprestasi kepada atlet, pelatih dan official di Lobby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Kamis (13/2/2025).
Kepala BKPSDM Provinsi Bali ini menegaskan, tidak ada keterlambatan dalam pemberian bonus kepada atlet, pelatih dan official cabang olahraga berprestasi kali ini, karena untuk penganggaran data terkait berapa perolehan medali dan Porjar Provinsi Bali dan event olahraga pelajar lainnya harus lengkap.
“Ini Februari lho diberikan. Jika diberikan Bulan November 2025, itu baru namanya terlambat. Kita anggarkan setelah mengetahui perolehan medali dari Porjar dan ajang lainnya,” tandas Lihadnyana diapresiasi Wiratmaja.
Selaku Ketua KONI Kabupaten Buleleng, Ketut Wiratmaja mengapresiasi langkah dan upaya Pj. Bupati Buleleng dalam memberikan bonus kepada atlet, pelatih dan official berprestasi sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memajukan olahraga di Kabupaten Buleleng.
“Saya sangat mengapresiasi karena Pj. Bupati dihari-hari terakhir masa tugasnya, berusaha agar bonus atet bisa diserahkan. Ini sebuah usaha yang luar biasa untuk bisa membuat atlet, pelatih dan official bangga,” tandas Wiratmaja yang juga mengajak atlet untuk mempertahankan prestasi yang diraih karena tidak ada atlet yang terus menerus bisa menjadi juara. (kar/jon)