KLUNGKUNG – Kapolres Klungkung AKBP Alfons WP Letsoin menggelar kegiatan Jumat Curhat di Desa Kampung Toyapakeh, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (7/2/2025).Jumat Curhat kali ini mengangkat tema Curahan Hati Masyarakat Klungkung.
Sesuai temanya, Kapolres pun banjir keluhan dari warga. Warga setempat juga memberikan masukan kepada Kapolres. Kapolres Klungkung didampingi Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, menyampaikan, kegiatan ini merupakan sarana interaktif antara Polri dan masyarakat, di mana masyarakat dapat memberikan kritik, saran, dan masukan terkait pelayanan kepolisian, khususnya di Polres Klungkung.
“Saya harapkan agar kegiatan Jumat Curhat ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan situasi dan permasalahan yang ada,” tandas Kapolres.
Perbekel Desa Kampung Toyapakeh, Dwi Jati Susanto menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh pihak Polres Klungkung.
Adapun aspirasi warga seperti ;
- Kesulitan mendapatkan lokasi parkir
- Keluhan pembuatan SIM dengan biaya mahal (warga harus menyeberang)
- Warga soroti judi online
Lantas bagaimana tanggapan Kapolres Klungkung ?
Terkait lokasi parkir, tugaskan Kapolsek Nusa Penida berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan.
Terkait mahalnya biaya pengurusan SIM, Polres melalui Polsubsektor Kawasan Pelabuhan Sampalan akan segera membuka layanan SIM di Nusa Penida.
Terkait dengan maraknya judi online, Kapolres menegaskan bahwa masalah ini memang tengah menjadi perhatian serius di Indonesia. Presiden RI sendiri telah menyatakan bahwa judi online merugikan negara dan telah memerintahkan penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku dan mengusut server-server yang banyak berasal dari luar negeri, termasuk Kamboja.
Di akhir kegiatan, Kapolres Klungkung menyatakan ;
“Meskipun Polri tidak sempurna, tapi tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” demikian Kapolres Klungkung. (yan)