GIANYAR – Angin kencang yang melanda wilayah Desa Buahan, Kecamatan Payangan, pukul 10.00 WITA, Rabu (5/2/2025) mengakibatkan kayu berumur ratusan tahun yang tumbuh di Pura Puseh Desa Adat Susut, Buahan, Payangan, tumbang
Pohon yang tidak diketahui namanya menimpa bale peselang, sehingga mengakibatkan sebagian banguna rusak parah pada atap. Selain menimpa bale peselang juga menimpa bale gong dan candi di Pur Bale Agung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Bendesa Adat Susut. I Ketut Kumaranatha, Kamis (6/2/2025) mengatakan, kejadian pertama kali diketahui krama I Made Darnata dan I Wayan Jaga yang rumahnya berada disisi barat pura. Krama mendengar suara gemuruh di pura setelah dicek ternyata kayu yg ada di ujung barat laut pura tumbang.
“Kejadian ini langsung dilaporkan ke prajurut,”ucapnya.
Proses evakuasi dilakukan Kamis pagi sekitar pukul 08.00 ,diawali dengan matur piuning. “Proses evakuasi dilakukan oleh Krama,”ucapnya.
Sejatinya, kayu tersebut sudah tiga kali mau dipangkas,namun ada saja halangan hingga akhirnya tumbang dengan sendirinya.
“Sebelumnya mau ditebang, namun mendadak warga yang akan motong kecelakaan. Kalau pemotong jalan sesuai jadwal, mungkin saja makan korban jiwa, ini mungkin petunjuk Ida sesuhunan,”tuturnya.
Sementara, estimasi kerugian ,kata dia, masih dalam penghitungan oleh Kasi Perencanaan Pemdes Buahan.
“Sebelum kejadian di wilayah kami ada angin kencang. Astungkara kejadian tidak sampai menimbulkan korban jiwa,”pungkasnya. (jay)