DENPASAR – Selama satu bulan ini, tim panahan putra dan putri Pelatnas Indonesia latihannya di pindah sementara ke Kudus atau ke PT Djarum dari tempat latihan di Jababeka Jawa Barat.
Latihan tersebut dilakukan hanya untuk mengganti suasana latihan yang berbeda agar lebih fresh. Satu pemanah muda Bali menghuni Pelatnas tersebut yakni RM. Gusti Fazli Kertinegoro.
“Menurut pak Infithar Fajar Putra Wakil Ketua I Pengkot Perpani Denpasar yang juga pengurus PB Perpani memang seperti itu. Latihan itu juga hanya sebulan untuk selanjutnya akan mengikuti kejuaraan dunia panahan seri I di Amerika,” kata pelatih Gusti Fazli baik di PON 2024 lalu serta di klub Bali Archery School (BAS) Denpasar, Edy Pramono di Denpasar, Senin (3/2/2025).
Pria yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengkot Perpani Denpasar itu, Kejuaraan Dunia seri I di Amerika tersebut merupakan bagian dari try out tim Panahan Pelatnas Indonesia sebelum nantinya turun pada SEA Games 2025 di Thailand pada Desember 2025 mendatang.
“Itu programnya sementara ini hanya soal bagaimana kelanjutan di kejuaraan dunia seri II dan selanjutnya masih menunggu informasi selanjutnya dari pihak PB Perpani. Pastinya terkait dengan performa Gusti Fazli Kertinegoro menunjukkan progress yang bagus dan meyakinkan,” terang Edy Pramono.
Sementara itu, Infithar Fajar Putra saat dikonfirmasi membenarkan semua itu. Pada Dasarnya, pemindahan latihan sementara ke Kudus tersebut merupakan bagian dari penyegaran Pelatnas Panahan Indonesia.
“Karena di Djarum Kudus ada stadion maka latihan sementara dipindah ke kudus di stadion itu. Jadinya lebih luas untuk latihan. Latihan alhamdulillah semuanya lancar dan para pemanah menjalankan dengan baik termasuk instruksi dari para pelatih. Intinya bagus berjalan sesuai program,” tegas Fajar Putra.
Menyoal setelah mengikuti Kejuaraan Dunia Panahan seri I yang rencananya digelar pada awal April 2025 nanti apakah dilanjut ke seri II, dirinya masih belum bisa memastikan karena masih menunggu review dari Kemenpora.
“Pastinya tahun ini ada 5 seri Kejuaraan Dunia Panahan. Dan semuanya akan tuntas digelar pada September 2025 atau sebelum SEA Games Thailand dilaksanakan. Jadi tak ada masalah,” demikian Fajar Putra. (ari/jon)