
BADUNG – Ditengah belum cairnya dana hibah dari Pemkab Badung, KONI Kabupaten Badung mengharapkan para cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Badung untuk menalangi kebutuhan dana saat melakoni TC Desentralisasi sekarang ini. Pasalnya dana hibah setiap tahunnya cair di sekitaran bulan April.
Semua itu diutarakan Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana. Menurutnya di tahun Porprov Bali sekarang ini, persiapan matang utamanya saat TC Desentralisasi harus tetap berjalan.
“Porprov Bali 2025 sekitar 8 bulan lagi, jadi memang harus tetap program jalan meski dana hibah dari Pemkab Badung belum turun. Karena itulah Kami harapkan cabor dibawah KONI Badung menalangi pendaan TC desentralisasi lebih dulu. Dengan demikian program Porprov Bali 2025 yang dihadapi bisa berjalan dengan baik,” tegas Made Nariana saat dihubungi. Kamis (23/1/2025).
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Badung, Made Sutama. Diakuinya, sebenarnya cabor sudah paham soal itu hanya KONI Badung perlu mengingatkan kembali.
“Memang ini sudah biasa setiap tahunnya terkait anggaran dana pembinaan untuk cabor dibawah KONI Badung terlambat. Dan para cabor sudah paham itu. Tujuannya agar persiapan cabor hadapi Porprov Bali tetap jalan dengan dana talangan,” urai Made Sutama.
Semua itu dilakukan karena menurutnya, Badung sendiri memiliki komitmen dan target untuk mempertahankan juara umum 10 kali berturut-turut pada Porprov Bali 2025 mendatang.
“Pastinya sumbangsih medali emas cabor dibawah KONI Badung menjadi kalkulasi mutlak di Porprov Bali 2025 nanti. Karena itulah kami selalu mewanti-wanti agar cabor menyiapkan taktik dan strategi sebaik-baiknya,” ujar Made Sutama.
Pria yang merupakan pensiunan ASN di Pemkab Badung itu juga menilai komunikasi antara atlet dengan pelatih dan pengurus cabor dengan KONI Badung berjalan lancar. Dengan demikian jika ada kendala bisa dicarikan solusinya.
“Kami antara pengurus KONI Badung dan pengurus cabor selama ini sangat solid. Dengan terjaganya komunikasi dan koordinasi yang masih solid tersebut maka akan lancar perjalanan TC Desentralisasi maupun TC Sentralisasi nantinya. Kami juga akan melakukan monev ke cabor-cabor,” pungkas Made Sutama. (ari/jon)