GIANYAR – Usia Ketua DPP PDIP Megawati Soekarno Putri sudah tak muda lagi. Namun perjuangan dan pemikirannya terhadap bangsa Indonesia tidak pernah padam.
Sebagai bentuk penghormatan tersebut, di hari ulang tahunnya ke 78, DPC PDIP Gianyar mempersembahkan hadiah berupa gerakan menanam pohon dan merawat bumi. Penanaman pohon dilaksanakan di area Pura Gunung Sari, Desa Adat Celuk, Desa Buruan, Blahbatuh, Kamis (23/1).
Ratusan pohon jenis buah ditanam di area tersebut. Penanaman pohon dikuti oleh Pengurus dan kader yang dipimpin oleh Sekretaris DPC PDIP Gianyar, I Ketut Sudarsana bersama Bendahara Ni Made Ratnadi.
Disebutkan Sudarsana, gerakan menanam pohon dan merawat bumi yang dilakukan seluruh anggota dan kader Partai. Tidak hanya di Gianyar namun juga digelar serentak di seluruh nusantara.
“Kami diajarkan oleh Ibu Mega bahwa berpolitik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan. Gerakan merawat bumi mengekspresikan cinta kasih Ibu Mega terhadap pertiwi,” papar bangga Ketua DPRD Gianyar ini.
Disebutkan juga bahwa Megawati Soekarnoputri kini berusia 78 tahun dan menjadi kebanggaan partai karena Presiden kelima RI itu memiliki semangat juang bagaikan api tak kunjung padam.
Pada saat bersamaan, Megawati juga dikenal sebagai sosok yang teguh memegang prinsip, dengan gelora rasa cinta kepada tanah air yang begitu tinggi, serta berpegang teguh pada keyakinan politik berdasarkan Pancasila.
“Ibu memiliki rasa cinta tanah air dan mencintai bumi melalui merawat tanaman,” imbuhnya.
Usai menamam pohon bersama pengurus Desa Adat Celuk, kegiatan berlanjut di Sekretariat DPC PDIP, Jalan Banteng, Buruan. Dengan suasana penuh kekeluargaan, puncak kegiatan ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Bendara DPC PDIP Gianyar, Ni Made Ratnadi menambahkan, seluruh pengurus, Kader dan simpatisan mendoakan ibu Megawati agar senantiasa dianugerahkan kesehatan dan semangat untuk terus berjuang.
“Kami di PDIP bukan hanya dianggap sebagai ketua umum, namun juga Ibu. Seluruh kader memiliki ikatan ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga seluruh alam pikir dan rasa,” tambahnya.
Hasto mencontohkan Ketua Umum Megawati memiliki koleksi tanaman yang sangat lengkap, dari tanaman keras, bambu-bambuan, hingga umbi-umbian, beserta koleksi bunga seluruh nusantara.
“Rasa cinta Ibu Mega terhadap tanaman saat ini terus dibangun menjadi kultur Partai agar setiap kader Partai benar-benar menaruh rasa cinta pada tanaman dan lingkungan,” jelas dia.
“Harapanya bila tanaman ini berbuah nanti bisa kami bawakan sebagai oleh-oleh dari Bali,” imbuhnya. (jay)