KLUNGKUNG – Dalam dua hari wilayah Kabupaten Klungkung ‘dikepung’ bencana. Setelah sejumlah desa dan tempat wisata di Nusa Penida diterjang banjir bandang, giliran bencana longsor terjadi di daratan.
Longsor menimpa rumah milik I Komang Budiasa (43) warga asal Dusun Pangi,Desa Pikat Kecamatan Dawan. Rumah tersebut berlokasi di Dusun Punduk Dawa Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan.
Longsor terjadi tepat tengah malam, Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 24.00 Wita. Tembok rumah pria yang keseharianya sebagai sopir truk ini rusak akibat dihantam tebing longsor. Selain tembok rumah,sepeda motor milik korban juga nyaris tertimbun longsor.
“Material sudah dibersihkan oleh personil Polsek Dawan,” tandas Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, Senin (13/1/2025).
Sebelumnya tebing dengan ketinggian mencapai 15 meter lebih di Desa Tusan,persisnya di dekat simpang tiga wilayah perbatasan Klungkung-Ginyar juga longsor. Material longsor berupa pohon bambu dan gundukan tanah menimbun jalan utama menghubungkan Klungkung-Gianyar.
Akibatnya arus lalu lintas sempat macet dan dialihkan ke jalur by pass Ida Bagus Mantra.
Ditangani Segera
Akibat banjir bandang menerjang Desa Sakti dan Desa Bunga Mekar Kecamatan Nusa Penida, Minggu (12/1/2025) mengakibatkan fasilitas publik seperti jalan mengalami kerusakan. Patalnya jalan yang rusak tersebut merupakan akses wisata menuju onjek wisata seperti jalan menuju Pantai Kelingking dan jalan menuju Pantai Crystal Bay.
Bahkan objek wisata Pantai Crystal Bay ditutup sementara waktu karena situasinya tidak memungkinkan diakses oleh wisatawan. Terkait hal itu, Dinas PUPR Kabupaten Klungkung menurunkan stafnya melakukan inventarisasi.
“Selasa ini tim rencana turun ke lokasi mengecek dan mendata untuk menghitung perkiraan biaya perbaikan,”tandas Kadis PUPR Made Jati Laksana.
Menurutnya karena perbaikan itu sifatnya mendesak,maka kerusakan fasilitas publik di Nusa Penida akibat bencana banjir akan segera ditangani.
“Karena sifatnya urgent dan darurat,kemungkinan besar ditangani lewat anggaran rutin,” demikian Jati Laksana. (yan)