KLUNGKUNG – Kepulauan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung hampir tidak pernah terjadi banjir.Pasalnya wilayah yang dibatasi Selat Badung itu jarang turun hujan.Justru kekeringan kerap melanda Nusa Penida
Namun dalam lima tahun terakhir sudah dua kali terjadi banjir bandang yang mengakibatkan sejumlah infrastruktur publik, serta pemukiman warga rusak parah akibat banjir bandang.Peristiwa paling anyar, Banjir Bandang menghantam wilayah Desa Sakti. Banjir meluas hingga ke objek wisata Pantai Crystal Bay.
Mengingat Pantai Crystal Bay sering kali ramai dikunjungi wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang melakukan aktivitas diving, guna mencegah hal yang tidak diinginkan,objek wisata Pantai Crystal Bay ditutup untuk sementara waktu.
Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma mengatakan, pihak Desa Adat Sakti telah mengeluarkan surat himbauan terkait penutupan sementara kawasan objek wisata Crystal Bay.
“Sudah ada himbauan dari desa adat untuk menutup sementara destinasi wisata Crystal Bay untuk wisatawan, sampai kondisi kembali kondusif,” ujar Kadek Yoga Kusuma, Minggu (12/1/2025).
Menurutnya tingginya curah hujan, membuat meningkatnya volume air dan menimbulkan banjir bandang dari sungai-sungai yang bermuara di Pantai Penida, di Desa Sakti
Tidak hanya mengikis badan jalan, pasir di Pantai Penida yang dikenal dengan Destinasi Crystal Bay juga ikut tergerus kuatnya arus banjir.
Penutupan kawasan Crystal Bay ini, juga dikarenakan longsornya dinding/senderan jalan dan tebing di wilayah Banjar Batu Kapit. Ruas jalan itu merupakan akses utama menuju destinasi Crystal Bay, dan kondisinya juga sudah retak-retak sehingga dianggap membahayakan.
“Dengan pertimbangan keselamatan, maka pihak Desa Adat Sakti ditutup sementara untuk pengunjung sampai batas waktu yang belum ditentukan. Menunggu koordinasi dengan dinas terkait untuk penanganannya,” jelas Kadek Yoga Kusuma.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati saat dikonfirmasi juga mengatakan, destinasi Wisata Crystal Bay telah ditutup sementara.
“Dengan terjadinya banjir di Crystal Bay, untuk antisipasi keselamatan wisatawan sementara ini DTW Crystal Bay sudah ditutup oleh pihak Desa Adat Sakti. Kami sedang melakukan koordinasi untuk penangananya,” jelas Sulistiawati. (yan)