DENPASAR – Di penghujung tahun 2024, penyanyi Bali, Ari Bulan Tribuana Prameswari atau tenar dengan nama Jegeg Bulan kembali meluncurkan satu buah single teranyar berjudul “Tresna Caplok Macan”. Single dalam bentuk video klip kali ini menggandeng trio artis Bali 3G Angels yakni, Gek Diah, Gek Yuri dan Gek Ria.
Lagu Tresna Caplok Macan atau diterjemahkan ke bahasa Indonesia Cinta Diterkam Macan getarkan panggung Pamela Super Lounge , Renon, Denpasar, Kamis (12/12/2024) malam. Lagu yang bergenre dangdut Koplo merupakan hasil produksi dibawah label Nathaswara production yang mengisahkan tentang cerita cinta seorang perempuan yang dirusak oleh perempuan lain. “Cerita ini lahir dari kisah cinta seputar kaum perempuan yang diterkam atau dirusak hubungannya oleh perempuan lain,” ucap Jegeg Bulan sesaat sebelum manggung.
Ia didampingi 3G Angels mengungkapkan kolaborasi bersama 3G tentu saja pengalaman dan kebersamaan artis Bali berkiprah saling berbagi menjadi niatan sejak awal. “ Sebelumnya sudah pernah berkolaborasi dengan Gek Diah salah satu personil 3G membawakan lagu Dangdut Koplo berjudul Janger Koplo, lantas kenapa ngak mencoba berkolaborasi secara utuh bersama grup 3G Angels , “ ungkapnya.
Alasanya kenapa, berkolaborasi dengan artis lain, kata Jegeg Bulan, karena pihak manajemen ingin berkolaborasi dengan teman-teman artis di kancah belantika musik Bali, intinya simbiosis mutualisme.
Lanjut putri kesayangan Ajik Nathaswara itu menegaskan single dengan konsep kolaborasi bersama artis Bali yang kebetulan memiliki genre hampir mirip, kalau Jegeg Bulan memiliki genre koplo dan 3G lebih ke dangdut berharap lagu ini bisa dikenal lebih mudah dan gampang diingat pecinta musik Bali karena gimiknya lebih dapat, harapannya mampu menghibur dan dinikmati oleh masyarakat. “ Ya, mudah-mudahan mampu single ini viral, seandainya tidak, bagi kami simpel saja yang penting berkarya dan terus berkarya, biarkan pasar yang menilai,” tandas Jegeg Bulan.
Hal senada diungkapkan personil 3G Angel , Gek Diah menyambut baik dan bangga bisa berkolaborasi dengan Jegeg Bulan.” Saya pribadi sebagai penyanyi Bali bisa berduet dengan Jegeg Bulan sangat bangga. Sebagai penyanyi, kita harus saling mensuport,” ucapnya.
Ia tak menampik, hadirnya kembali grup 3G dalam single ini menjadi momentum bangkit kembali. “Astungkara karena kesibukan masing-masing momen ini bisa hadir kembali dimana 3G bersama Jegeg Bulan bisa tampil dalam satu panggung melalui single ini bisa memotivasi kembali diri kami untuk berkiprah di ranah musik Bali,” jelas Gek Diah.
Sebagai musisi generasi Z 3G dikenal sebagai grup penyanyi trio garang dengan aksi serba goyang di atas panggung. “ Untuk aksi panggung kita tak lagi seperti yang dulu lah, menyesuaikan situasi dimana kita tampil dan dunianya berbeda, kita ogah lagi goyang-goyang tak karuan nanti malah Gek Diah dibicarakan sama Ibu-ibu dusun dan ibu PKK jadi malu lah,” ujar Gek Diah. (sur)