BULELENG – Pengamanan pesta demokrasi menuju Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak Nasional tanggal 27 November 2024, tak hanya disikapi Polres Buleleng dengan meningkatkan patroli kamtibmas melibatkan Polsek jajaran dan petugas Babinkamtibmas.
Melalui Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Polres Buleleng juga telah melepas 645 personil termasuk BKO Polda Bali yang akan mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi dengan instruksi tindakan tegas terukur terhadap perusuh Pilkada 2024.
“Penindakan tegas itu harus dan proporsional, sekiranya itu membahayakan jiwa raga harta benda, dengan mempedomani SOP mengenai penggunaan kekuatan,” tandas Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi usai Apel Sarpas Pam-TPS serangkaian Operasi Mantap Praja Agung tahun 2024 di Mapolres Buleleng, Selasa (26/11/2024).
Kapolres Widwan menegaskan Apel ini merupakan salah satu langkah strategis pengamanan rangkaian Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada hari Rabu, 27 November 2024.
“Saya mengapresiasi semangat dan dedikasi seluruh personel Polres Buleleng dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada hingga tahap ini. Yang terpenting, adalah bagaimana menjaga netralitas dan profesionalisme Polri dalam melaksanakan tugas pengamanan, terutama menjelang tahap pemungutan dan penghitungan suara yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian Pilkada serentak 2024,” tegasnya.
Selain tindakan tegas terukur, kepada 645 personil Polres Buleleng dan Polda Bali yang terlibat operasi juga diminta melaksanakan pengamanan TPS yang strategis dan terkoordinasi dengan 149 personil TNI/Babinsa, 2.346 personil Linmas dan 20 personil BPBD Buleleng.
Dengan skema pengamanan yang dibagi sesuai tingkat kerawanan, Kapolres Widwan berharap pelaksanaan pesta demokrasi berupa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2024 dapat berlangsung dengan suka cita dan riang gembira.
“Dengan pengamanan TPS yang dibagi sesuai dengan tingkat kerawanan, meliputi Kondisi Kurang Rawan sebanyak 792 TPS dengan pola 2 : 6 : 12 dan 264 personil Polri, sementara Kondisi Rawan sebanyak 381 TPS dengan pola 2 : 2 : 4 dan 381 personil Polri, Pilkada Serentak tidak hanya diharapkan berlangsung aman, lancar dan damai, tapi juga dapat meningkatkan pertisipasi pemilih dalam menentukan pemimpin yang terbaik,” tandasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh personil agar senantiasa menjaga kesehatan fisik, memahami tugas dan tanggungjawab, bersinergi dengan semua pihak serta tetap waspada terhadap potensi kerawanan seperti politik uang, intimidasi pemilih, penggelembungan suara hingga unjuk rasa menolak hasil pemungutan suara. (kar/jon)