KLUNGKUNG – KPU Kabupaten Klungkung melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan debat terbuka pertama, pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Klungkung tahun 2024.
Evaluasi ini bertujuan memastikan pelaksanaan debat terbuka kedua berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, guna memastikan debat tersebut memenuhi fungsi pendidikan politik, berjalan sesuai aturan, memberikan manfaat bagi pemilih.
Adapun hasil evaluasi diantaranya secara teknis, KPU Klungkung mengevaluasi kepatuhan terhadap aturan tata tertib. KPU bakal mempertegas soal tata tertib debat khususnya bagi undangan.
Ketua KPU Kabupaten Klungkung Ketut Sudiana kepada wartawan, Kamis (21/11/2024) menyampaikan, evaluasi itu penting sebagai dasar untuk perbaikan pelaksanaan debat kedua yang akan diadakan Jumat (22/11/2024). Ia mengharapkan debat bisa efektif sebagai media pendidikan politik dan refrensi bagi pemilih.
Terkait dengan tata tertib, Sudiana menyatakan, perlu dibacakan sebelum acara dimulai dan dipertegas sesaat acara dimulai.
“Ketika bersorak atau meneriakan yel-yel agar sesuai dengan yang diarahkan moderator sehingga tidak gaduh. Meninggalkan ruangan,boleh masuk ketika sesi jeda iklan. Sehingga tidak kelihatan sembraut di dalam ruangan,” tandas Sudiana.
Termasuk pertanyaan agar dibuat lebih simple dan mudah dipahami terutama oleh paslon. Menurut Sudiana evaluasi dilakukan pada semua aspek mulai dari evaluasi hal teknis meliputi pelaksanaan acara, evaluasi substansi meliputi tema dan materi debat,keseimbangan dan interaksi.
Evaluasi kepatuhan terhadap aturan menyangkut tata tertib, dan evaluasi respon dan dampak terhadap masyarakat. Sudiana mengharapkan pelaksanaan debat kedua bisa berjalan lancar.
“Sehingga harapan kami dapat menggugah pemilih datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya tercapai dan target partisipasi warga yang ditetapkan KPU bisa terpenuhi,” ungkap Sudiana.
KPU Kabupaten Klungkung menargetkan tingkat partisipasi masyarakat (pemilih) pada Pilkada 2024 ini sebesar 75 persen. Untuk mencapai target tersebut berbagai upaya dilakukan, selain melalui debat juga sosialisasi secara masif ke masyarakat.
Pilkada 2024 di Kabupaten Klungkung diikuti tiga paslon yakni, paslon nomor 1, Made Kasta-Ketut Gunaksa (AstaGuna). AstaGuna diusung oleh Partai Golkar bersama Partai Demokrat.
Paslon nomor 2, Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya), diusung oleh PDIP, Partai Hanura, Partai Perindo, PPP. Serta paslon nomor 3, Ketut Juliarta-Made Wijaya (Jaya), diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem, PSI. (yan)