GIANYAR -Satreskrim Polres Gianyar melakukan pengawasan penyaluran subsidi pertanian. Masyarakat diharapkan melapor jika menemukan adanya oknum yang menyalahgunakan subsidi petani.
“Jika ada petani yang harusnya menerima subsidi, tapi tidak menerima bisa langsung laporkan kepada saya. Kita akan tindaklanjuti dan jika cukup bukti pasti kita proses hukum oknum yang memainkan petani,” ujar Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Gananta, Minggu (17/11/2024).
Ia meminta masyarakat tidak takut melaporkan adanya tindakan melanggar hukum. Pihaknya menjamin identitas pelapor dirahasikan.
“Kita pahami masyarakat kadang tidak berani melaporkan karena takut ada ancaman dari yang dilaporkan. Kami pastikan, identitas pelapor kita sembunyikan,” tegasnya.
Ia berharap penyalahgunaan subdisi pertanian tidak terjadi di Kabupaten Gianyar karena dapat merugikan petani dan negara.
Menurutnya, rentetan kerugian akan menjadi sangat panjang dan berantai. Petani dibuat kesusahan dan berdampak akan lebih memilih menjual atau mengontrakkan atau mengalihkan fungsi lahannya untuk hal yang dinilai lebih mendatangkan hasil.
Selain itu, juga berdampak mengganggu ketahanan pangan sehingga swasembada pangan akan sulit dicapai. Bahkan, alam Bali tidak akan indah seperti dulu karena lahan hijau yang dulunya menjadi daya tarik wisatawan terancam hilang.
“Penyalahgunaan subsidi ini dampaknya sangat luas. Bahkan, Bali yang pendapatannya mengandalkan pariwisata, lama-lama pariwisata itu akan terganggu, karena lahan pertanian beralih fungsi. Jika pariwisata terganggu atau turis enggan datang ke Bali karena Bali tidak lagi hijau, tentu yang rugi adalah semua pihak,” tandasnya.
Selain membidik mafia subsidi pertanian, Gananta mengatakan, pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan terkait pekerja migran ilegal. Dalam hal ini, pihaknya membidik agennya. “Selama ini kerap ada pekerja yang terkatung-katung di luar negeri karena dibohongi orang yang menjanjikan mereka kerja di sana. Jika ada yang begini, kami minta agar segera melaporkan pada kami,” ujarnya.
“Dalam menindak oknum-oknum seperti ini, tentu kita butuhkan kerjasama masyarakat, yakni dengan cara melapor langsung pada kami, identitas jika mau disembunyikan, akan kita sembunyikan. Sebab yang utama adalah menindak oknumnya, supaya tidak ada masyarakat Gianyar yang dibohongi dan terlantar di negeri orang,” imbuhnya. (jay)