GIANYAR – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Ngurah Kakarsana – I Wayan Tagel Arjana dinilai sangat santun dan rendah hati saat debat yang dilaksanakan di Denpasar, Sabtu (9/11/2024).
Hal itu terlihat dari penyampaian visi misi, cara menjawab, maupun gestur yang diperlihatkan.
“Kakarsana tampil tanpa beban. Ia menjawab pertanyaan tanpa beban, dan menanggapi jawaban lawan dengan sangat santun,” ujar Era Sukadana, Ketua tim pemenang paket KATA (Kakarsana – Tagel), Selasa (12/11/2024).
Menurutnya, kesantunan paket KATA juga dinilai oleh masyarakat yang menyaksikan debat. Banyak yang tidak menyangka Kakarsana bisa mengimbangi paslon lawan yang notabenenya lebih berpengalaman.
“Tanggapan maupun jawaban yang disampaikan tidak ada yang nyaplir. Bahkan, saat menyoroti Pasar Rakyat Gianyar, Kakarsana banyak mendapatkan dukungan,” jelasnya.
Begitu juga saat menanggapi tentang program kesehatan UHC. Saat itu, paslon lawan menyatakan Gianyar tidak ikut menerapkan UHC, namun membuat program lain berupa bantuan kesehatan yang bisa menghemat anggaran puluhan miliar rupiah.
Kakarsana secara kesatria menyampaikan apresiasi atas penemuan program yang dimaksud. Ia pun menyatakan akan meningkatkan anggaran untuk tenaga kesehatan.
“Kita apresiasi penemuan program itu dari paslon satu. Bahkan, nanti kita akan tingkatkan anggarannya untuk kesejahteraan tenaga medis. Jika tenaga medis kurang terjamin, ya sama saja,” jelas politisi Golkar ini menirukan jawaban Kakarsana saat Debat.
Dari debat itu, Masyarakat Gianyar bisa menilai bagaimana karakter pemimpin yang diinginkan.
“Masyarakat bisa menilai, nanti juga ada debat kedua, agar tidak salah pilih. Kakarsana-Tagel juga berkomitmen tidak mengintervensi Desa Adat. Apakah tidak capek prajuru adat kalau mau nyari bansos harus kesana kemari bawa proposal dan ditekan untuk mememangkan paslon tertentu,” ucap politisi yang juga pengusaha akomodasi pariwisata ini. (jay)