DENPASAR – Tabanan dipastikan menjadi host atau tuan rumah kejuaraan pencak silat Perisai Diri (PD) yang digelar oleh Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Perisai Diri (PD) Kabuptaen Tabanan.
Kejuaraan intern Perisai Diri tersebut bertitel Perisai Diri Open Tournament se- Bali tahun 2024 itu akan dilangsungkan di GOR Debes Baru Tabanan pada 6 – 8 Desember 2024 mendatang.
Kejuaraan yang merupakan pertama kalinya itu diakui Ketua Harian Kelatnas Perisai Diri Kabupaten Tabanan, I Nyoman Yamadhiputra, digelar dengan tujuan diantaranya dalam rangka HUT Ke-58 Kelatnas Indonesia Perisai Diri Kabupaten Tabanan, memberikan kesempatan bagi para atlet untuk bisa meraih prestasi yang seluas- luasnya.
“Selain itu untuk memberikan dasar bagi terbentuknya insan manusia berbudi luhur kepada para pelajar sebagai generasi bangsa, sarana untuk melahirkan atlet silat Kelatnas Indonesia Perisai Diri yang tangguh dan berprestasi, serta membina persatuan dan kesatuan serta melatih mental, disiplin, sportifitas dan kebersamaan di kalangan pelajar,” ungkap Yamadiputra sapaannya di KONI Bali, Rabu (6/11/2024).
Pria yang juga Ketua Harian Kelatnas Perisai Diri Provinis Bali dan Ketua Harian Kelatnas Perisai Diri Indonesia itu, even tersebut juga boleh diikuti khusus pesilat Perisai Diri dari luar Bali atau provinsi di Indonesia.
Sedangkan kategori yang dipertandingkan tak lain yakni Sekolah Dasar (SD) atau usia dini 2, SMP (Pra Remaja), SMA/SMK (Remaja) serta Dewasa ( usia 17 – 34 tahun).
“Kategori itu khusus untuk tanding sementara untuk kategori seni hanya tidak dipertandingkan di kategori Dewasa,” terang Yamdhiputra.
Mantan pesilat nasional di eranya itu menambahkan jika sekarang ini pendaftaran sudah mulai dibuka.
“Dengan kejuaraan tersebut maka jika pesertanya banyak dari provinsi lainnya, maka pesilat-pesilat cilik sampai remaja maupun dewasa Perisai Diri di Bali bisa mengukur kemampuan dan kualitas tekniknya,” papar Yamadhiputra.
Pria yang juga Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali itu juga mengharapkan kejuaraan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para pesilat PD yang menatap Porprov Bali 2025 karena bisa dijadikan arena persiapan atau pemanasan awal.
“Para juara khususnya dari kabupaten/kota seluruh Bali sesuai kategorinya akan dipantau Kelatnas Perisai Diri Provinsi Bali karena ke depannya bisa dipanggil mewakili bali di even nasional bahkan internasional. Jadi harapan kami kejuaraan ini benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya,” demikian Yamadhiputra. (ari/jon)