KARANGASEM – Desa Adat Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, akan melaksanakan Nyepi Adat, pada 2 November 2024 mendatang.
Seksi informasi dan publikasi Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana mengatakan, Nyepi Adat berlangsung selama enam jam serangkaian pelaksanaan upacara Yasa Kerti Karya Nubung Daging, Labuh Gentuh,Tabuh Gentuh, Wana Kertih, Segara Kertih dan Purnama Kelima di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir.
“Catur brata Penyepian di wilayah Kecamatan Selat dimulai pukul 06.00 Wita dan berakhir pukul 12.00 Wita,” kata Suara Arsana, , Rabu (30/10/2024).
Sehari sebelum Nyepi Adat, para Bendesa Adat melaksanakan ritual ngelungsur tirta dan nasi tawur yang diperoleh di peyadnyan tawur Pura Pasar Agung yang nantinya akan dibagikan kepada krama masing-masing.
“Selain itu, Krama juga ngaturang bakti di kahyangan tiga, merajan berupa upacara pejati asoroh, di natar segehan manca warna, dan di lebuh segehan agung lengkap dengan segehan,” jelasnya. .
Sementara itu, sesuai hasil paruman Bendesa Adat se Kecamatan Selat, pada 27 Oktober lalu, bagi masyarakat pengguna jalan umum tidak boleh masuk atau keluar melewati wilayah Kecamatan Selat. Begitu juga bagi yang mau ke Karangasem dari jalur Rendang, Sidemen, Kintamani dan atau sebaliknya agar mencari jalan alternatif sampai jam 12.00 WITA.
“Semua instansi kecuali puskesmas dan kepolisian, Danramil untuk libur setengah hari. Masyarakat umum juga tidak diijinkan keluar pekarangan atau bekerja selama enam jam.
Khusus pemilik usaha galian C agar menghentikan sementara kegiatannya selama enam jam, dari pukul 06.00 Wita sampai pukul 12.00 Wita selama pelaksanaan Catur Brata Penyepian,” tandasnya. (wat)