GIANYAR – Fraksi Demokrat Bersatu DPRD Kabupaten Gianyar menyampaikan pandangan umum terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gianyar tahun 2025 dalam Sidang Paripurna, Senin (28/10/2024).
Fraksi Demokrat Bersatu yang berisi partai Demokrat dan Nasdem yang dibacakan Ida Bagus Gaga Adi Saputra menyoroti isu rencana pemindahan SMPN 1 Gianyar ke Desa Bakbakan agar dipertimbangkan dengan hati – hati dan cermat.
Menurutnya, di Kota Gianyar yang penduduknya relatif padat, sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian, saat ini hanya ada satu SMP negeri. Sementara, pengalaman dari tahun ke tahun, idealnya perlu tambahan lagi 1 SMP Negeri di kota.
“Terlebih jika PPDB masih tetap menggunakan sistem zonasi, tentu saja akan makin menyulitkan masyarakat Kota Gianyar dan sekitarnya, untuk bisa memasukkan anak – anaknya di SMP Negeri jika lokasi sekolah dipindah,” pintanya.
Fraksi Demokrat Bersatu juga mengusulkan pemasangan traffic light, di perempatan Banjar Bucuan Batuan Sukawati, Jalan Negara Batuan, karena sering terjadi kecelakaan berat lalu lintas.
Secara khusus juga pihaknya meminta agar Bedah rumah untuk warga Batuan atas nama I Made Subur, Banjar Penataran Sukawati, agar di realisasikan. Senan hingga kini belum mendapatkan penanganan padahal sudah dilakukan cek oleh team 2 tahun lalu. Hingga kini tidak ada realisasi.
Bantuan untuk nelayan diharapkan untuk dipertimbangkan. Centra parkir dilapangan Astina Ubud agar segera direalisasikan. Sebab central parkir tersebut sangat strategis ubtik mengurai kemacetan dan mengatasi masifnya parkir liar sekali gus menambah pendapatan pemkab.
Terkait jiga pengeloaan senggol Gianyar agar memberikan kesempatan pengeloaan kepada desa adat untuk pemberdayaan desa adat. Bila nanti Gor Kebo Iwa akan direlokasi agar bisa dicarikan tempat yang respresentatif.
“Sebab pasar sengol Gianyar sudah identik dengan kota Gianyar, disamping juga menjaga keberlanjutan kerjasama yang harmonis antara desa adat Gianyar dengan Pemkab Gianyar,” ujar Gus Gaga. (jay)