BULELENG -Paslon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Kiri) akan memfasilitasi petani komoditas anggur di Buleleng.
Koster-Giri akan membangun pabrik pengolahan anggur di Buleleng. Koster menilai selama ini hasil pertanian di Buleleng justru tak dikelola di daerah sendiri. Sehingga tak berdampak secara ekonomi bagi petani setempat.
“Khusus pertanian anggur di Seririt, Gerokgak, dan Banjar, Nanti tiang dan Giri Prasta akan bangun industri pengolahan anggur. Jangan di tempat lain yang tak ada pertanian anggur. Supaya di Buleleng tumbuh ekonominya,” jelas Koster dalam kampanye terbuka tahap kedua di Desa Petamon Seririt Selasa 22 Oktober 2024.
Sebagai warga Buleleng, Koster tahu bahwa untuk menumbuhkan ekonomi di Buleleng, harus dibangun pabrik pengolahan anggur.
“Di sini hasilkan anggur, ya di sini dibangun pabrik. Tenaga kerja ada di sini, harga jadi murah, kenapa jauh-jauh harus bangun pabrik di daerah lain,” tegas Koster.
Menurut dia, paslon Gubernur Bali Koster-Giri dan Cabup Buleleng nomor 2 Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Joss 24) akan ngayah total untuk masyarakat Buleleng dan Bali seluruhnya.
“Selama jadi Gubernur Bali periode pertama, tiang bekerja dengan fokus lurus dan tulus,” katanya.
Koster-Giri dan Joss 24 akan berjuang mendatang investor ke Buleleng namun tetap sesuai aturan atau regulasi dan tidak mengkikis akar budaya Bali.
“Kita memberikan ruang untuk investor berinvestasi dengan tenang di Bali, asal sesuai aturan di Bali, asalkan tidak menganggu kesucian Bali,” katanya.
Koster menjelaskan, semua investor akan dilayani dengan baik. Asalkan punya komitmen yang sama untuk membangun ekonomi Bali.
“Titiang selama lima tahun bekerja ekstra keras secara sekala dan niskala membangun Bali. Astungkara kembali dipercaya, tiang akak tuntaskan semua program pembangunan,” katanya. (*/arn)