BULELENG – Tahapan pesta demokrasi menuju Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024 yang terus bergulir dan masuk tahapan kampanye, disikapi KPU Kabupaten Buleleng dengan menggelar debat publik/terbuka. Selain memaparkan visi dan misi, pada Debat Publik/Terbuka I dengan tema ‘Mewujudkan Buleleng Sejahtera Melalui Pelayanan Publik’.
“Iya, malam ini kami gelar debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2024 dengan tema Mewujudkan Buleleng Sejahtera Melalui Pelayanan Publik,” tandas Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana saat membuka debat publik/terbuka di Banyualit Resor & Spa Lovina, Rabu (23/10/2024).
Dudhi mengungkapkan pada acara debat publik pertama ini, kedua pasangan calon (paslon) masing-masing paslon No Urut 1 atas nama Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE.,MM.Ak.CA – Dr. Gede Suardana, SPd.,MSi., dan paslon No Urut 2 atas nama dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG – Gede Supriatna, SH., diberikan kesempatan memaparkan visi dan misi secara singkat.
“Selanjutnya, pada sesi berikutnya kedua paslon diberikan pertanyaan yang telah disiapkan oleh tim perumus/panelis sebagai sub tema dan saling menanggapi/respons terhadap jawaban dari paslon lainnya, dipandu moderator,” terangnya.
Dudhi berharap, debat publik ini dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan menentukan pilihannya pada tanggal 27 November 2024.
Pada debat pertama Pilkada Serentak Nasional tahun 2024 ini, paslon No Urut 1 atas nama Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE.,MM.Ak.CA – Dr. Gede Suardana, SPd.,MSi. dengan jargon ‘Oke GAS’ memaparkan visi ‘Wujudkan Buleleng SAKTI Berbudi (Sejahtera, Aman, Kreatif, Tangguh, Inovatif, Berbudaya dan Berbudi Luhur) menuju Indonesia Emas’ serta tagline ‘Membangun dan melayani masyarakat Buleleng tanpa korupsi’.
Sementara paslon No Urut 2 atas nama dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG – Gede Supriatna, SH., dengan jargon ‘JOSS 2024’ memaparkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Dalam Bali Era Baru di Kabupaten Buleleng. (kar/jon)