Alumni PKN 1 Angkatan 60 Kunjungi Kabupaten Bangli
BANGLI – Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional ( PKN) 1 angkatan 60 Lembaga Admisntrasi Nasional (LAN) Repubik Indonesia mengunjungi Pemkab Bangli.
Rombongan diterima oleh Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bangli Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si di Gedung BMB Bangli Jumat (18/10/2024).
Hadir pula Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles, Forkompinda Kabupaten Bangli, Pjs Sekretaris Pemerintah Kabupaten Bangli, staf ahli, asisten Sekda Kabupaten Bangli, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Para alumni PKN 1 angkatan 60 LAN RI.
Pjs Bupati BangliI Made Rentin, dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bangli beserta masyarakat Bangli patut berbangga, pasalnya alumni PKN 1 angkatan 60 Lembaga Administrasi Nasional Republik Indonesia(LANRI) datang mengiplimentasikan 40 proyek perubahan .
”Kita harus bersyukur karena dapat implementasi dari narasumber langsung tentang berbagai inovasi yang bisa kita ATM (amati, tiru, modifikasi) bisa diterapkan di Pemerintah Kabupaten Bangli.”ujar Rentin.
Sementara itu Deputi LAN RI Dr. Basseng M.Ed menyampaikan untuk pertama kalinya alumni PKN 1 angkatan 60 Lembaga Administrasi Nasional Republik Indonesia(LAN RI) datang ke Kabupaten Bangli .
Tujuannya untuk mengimplementasikan perubahan yang sudah digagas oleh 40 peserta pelatihan kepemimpinan nasional. Untuk itu, LAN RI sangat mengapresiasi kegiatan ini karena nantinya Kabupaten Bangli akan melihat proyek-proyek perubahan yang mana dari 40 proyek perubahan sudah ada ini bisa diterapkan oleh OPD yang relepan.
“Nanti manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Bangli, Jadi Kabupaten Bangli tidak perlu lagi mengeluarkan resosis lagi untuk menggagas sebuah inovasi , dan tinggal menarik manfaatnya,”kata Basseng.
Sedangkan DR Suseno menyampaikan leadersip dari Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si , ingin meningkatkan Kabupaten Bangli bukan sekedar untuk tujuan pariwisata dan mensejahterakan masyarakat, namun membawa Bangli ketatanan nasional bahkan internasional.
“Pimpinan OPD untuk bisa mengiplementasikan agar menghasilkan inovasi perubahan di wilayah unit kerjanya bisa diterapkan,”katanya. (dus,yan)