MANGUPURA – Pesta kembang api yang dilakukan di oleh Finns Beach Club di Pantai Berawa, saat warga melakukan ritual keagamaan ditanggapi oleh Pemkab Badung. Peristiwa yang terjadi pada Senin (14/10/2024) pukul 19.00 Wita belakangan mendapat perhatian luas dari masyarakat.
Pemkab Badung kabarnya telah memberikan teguran lisan kepada manajemen beach club tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP) Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara saat dikonfirmasi, Kamis (17/10/2024). “Terkait peristiwa yang viral itu (pesta kembang api di tengah upacara agama Hindu-red) kemarin sudah ditegur secara lisan oleh Pak Pj Sekda,” kata Suryanegara.
Untuk menindaklanjuti teguran itu, Satpol PP lanjut dia, juga mengirimkan surat peringatan kepada manajemen. Surat peringatan itu berisikan agar seluruh manajemen Finns Beach Club untuk menjaga norma-norma adat.
Pihak Fins wajib menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta menjaga norma – norma adat, pelestarian budaya berasaskan agama Hindu. lebih lanjut kata dia, Satpol PP Badung juga memberikan peringatan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali dimasa mendatang. Pun jika ada event serupa agar diatur waktunya sehingga kegiatan lainnya masih bisa terlaksana dengan baik. “Kami minta mengatur waktu dan pelaksanaan kegiatan event atau penunjang pariwisata seperti penyalaan kembang api tersebut,” ujar pejabat asal Denpasar itu.
Sementara itu, jajaran Kepolisian Polsek Kuta Utara menggelar pertemuan pertemuan antara masyarakat dan manajemen Finns Beach Club untuk dimintai klarifikasi. Oleh Kapolsek Kuta Utara AKP Yusuf Dwi Admojo menyebutkan peristiwa itu terjadi akibat miskomunikasi. “Pada pertemuan tadi pihak Finns Beach Club sudah meminta maaf akan kejadian tersebut,” bebernya usai pertemuan yang berlangsung, Rabu (16/10). (lit)
