DENPASAR – Jumlah entries pebulutangkis yang akan mengambil bagian pada Sirkuit Nasional (Sirnas) B 2024 mengalami penurunan sedikit dari jumlah pendaftar saat drawing.
Jika sebelumnya peserta berjumlah 1060, menurun menjadi 1035 saat drawing. Penurunan sedikit jumlah peserta itu karena ada yang mengundurkan diri dan semuanya dari luar Bali. Sirnas B 2024 bulutangkis itu sendiri akan digeber pada 7 – 12 Oktober 2024 di Tabanan.
Sementara jumlah match atau pertandingan berjumlah total 1024 dan jumlah itu terhitung sampai pertandingan final. Sedangkan venue pertandingan sendiri akan dilaksanakan di GOR Debes Baru Tabanan sebagai GOR Utama dengan dua GOR penunjang yakni GOR Debes lama dan GOR Bulutangkis Dewarra Tabanan.
“Hanya ada 25 peserta dari luar Bali yang mengundurkan diri karena mungkin ada sesuatu hal yang menjadi kendala mereka. Dengan demikian maka jumlah entries 1035 itu akan bertanding di 11 nomor yang dipertandingkan mulai kategori usia dini, anak-anak dan penula,” tutur Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, I Wayan Winurjaya saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2024).
Dengan demikian lanjjutnya, maka jika pertandingan ada ganda baik ganda putra dan putri serta ganda campuran maka jumlah riil atlet bulutangkis yang akan adu kualitas berjumlah total 889 pebulutangkis.
“Mereka berasal dari 197 klub berasal dari 19 Provinsi di Indonesia termasuk dari Bali. Artinya ini sangat semarak dan meriah sekali. Antusiasme peserta sangat tinggi. Baik GOR Utama maupun dua GOR penunjang kini terus dipercantik secara fisik,” terang Wayan Winurjaya.
Tak hanya sisi dalam GOR, namun sisi luar GOR juga sudah apik dan Nampak seperti GOR baru semuanya. Pastinya hal itu diakuinya akan memberikan daya Tarik tersendiri apalagi semuanya sudah bersih dari sisi fasilitas.
“Ini semua karena memang pengurus Pengprov PBSI sudah berpengalaman dalam menyiapkan kejuaraan level nasional maupun internasional. Saya yakin jika para pengurus kami akan siap kerja keras dan solid agar Sirnas B 2024 ini berjalan dengan lancar, aman dan nyaman,” terang Winurjaya.
Dirinya meyakini karena pengalaman para pengurus PBSI Bali itulah, dalam mempersiapkan even nasional dan internasional, membuat kepercayaan bagi Bali untuk menggelar kejuaraan tersebut bisa digelar di Bali setiap tahunnya. (ari/jon)