Identitas WNA yang terjatuh ke jurang di wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli
BANGLI – Sempat menjadi misteri, tim Polres Bangli akhirnya menemukan identitas warga negara asing (WNA) yang terjatuh di wilayah perbatasan Desa Daup dengan Banjar Kuum, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Identitas itu diketahui setelah polisi menemukan SIM C Atas Nama Ilia Tarasov, USSR, 16-06-1988, A-Pria, dengan Alamat Peliatan, Ubud Gianyar.
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2024) mengatakan sebelumnya tim tidak menemukan identitas korban. Namun setelah dilakukan perncarian akhirnya identitas berupa SIM C ditemukan atas atas nama Ilia Tarasop asa Negara Rusia.
Yang bersangkutan tinggal di Peliatan, Ubud , Gianyar. WNA tersebut sebelumnya terjatuh saat naik sepada motor di wilayah perbatasan Desa Daup dengan Banjar Kuum, Desa Sukawana, Kintamani.
“Kemunginan korban tidak mengetahui kondisi jalan sehingga kendaraan tidak mampu menanjak dan korban hilang kendali dan akhirnya jatuh di jurang,”katanya.
Sebelumnya, salah satu warga pada Selasa 1 Oktober 2024 pukul 08.00 wita, melintas di TKP melihat ada cahaya dari sebuah sepeda motor dari bawah jurang di jembatan darurat terbuat dari bambu penghubung Desa Daup dengan Br. Kuum, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani.
Kemudian warga tersebut berhenti dan melihat ke bawah jurang dan mendapati seorang WNA dan sepeda motornya di bawah jurang. Saksi kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Daup. Sementara proses evakuasi korban memakan waktu lama karena medan cukup berat.
Warga Banjar Kuum, I Wayan Armana menuturkan, jalan tersebut merupakan jalan setapak penghubung Banjar Kuum dengan Desa Daup. Belakangan jalan dikeraskan dengan beton, namun kondisi jembatan masih darurat berdinding bambu.
Selam ini, jalan tersebut banyak dimanfaatkan warga untuk keperluan ke Desa Daup, dan sebaliknya. Karena jaraknya yang dekat hanya membutuhkan waktu tempuh 5 menit.
“Memang sering ada wisatawan kesasar ke lokasi karena menggunakan petunjuk aplikasi, malah ada yang naik mobil. Namun Cepat dihalangi warga, tapi kecelakaan memakan korban jiwa baru kali ini terjadi,” kata Armana. (dus, yan)